MEMBENTUK KEPRIBADIAN MUSLIM
DR. SAYYID MUHAMMAD NUH

SEIMBANG ANTARA  FARDIYYAH – JAMAIYYAH DALAM MANHAJ ISLAM
FARDIYAH DAN JAMA`IYAH (KECENDERUNGAN INDIVIDUALISTIS DAN SOSIALISTIK) BAGI MANUSIA
Oleh: Dr. Sayyid Muhammad Nuh; Daar al Wafa' Lith Thaba`ah wan Nasyr wat Tauzi` al Manshurah, 1409 H; Terjemah (Th. 1993; Wala' Press Jakarta-Bekasi): Abu Fahmi; editor: Deden Abdul Kohar; Updated (Desember 2011)  : Aan Hasanah, S.Pd.

MUKADDIMAH 

                Tak diragukan lagi, terutama bagi orang yang berakal sehat, bahwa manusia ­­ seperti halnya mahluk lain ­­ adalah ciptaan Allah SWT, akan tetapi manusia diciptakannya sebagai pemimpin di dunia ini, disamping statusnya sebagai hamba dihadapan Allah SWT.
Allah SWT berfirman:
“Dan tak kala Rabbmu berkata kepada malaikat; sesungguhnya Aku menciptakan bumi seorang khalifah …” (Al Baqarah : 30).
“Dialah yang menciptakan kamu sekalian dari tanah kemudian menyuruhmu untuk memakmurkannya …” (Huud : 61).
“Sesungguhnya aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada­Ku” (Adz Dzariyat: 56).
          Agar manusia mampu mengemban tugas kekhilafahannya ini­­ yang kami maksudkan adalah tugas kepemimpinan dalam kapasitasnya sebagai ujud ubudiyyah yang sempurna kepada Allah Rabb semesta alam, Allah SWT telah membekali mereka sejak awal penciptaannya dengan memberinya faktor­faktor yang memungkinkan manusia biasa melakukan tugas tersebut, yaitu berupa komponen: fisik, otak dan roh; atau materi, jiwa dan makna.
Allah SWT berfirman:
“Dzat yang menjadikan sesuatu dengan sebaik ­baiknya, maka Dia memulai penciptaan manusia dari tanah, kemudian menjadikan keturunannya, terbuat dari setetes air yang hina (mani), lalu Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam tubuhnya roh ciptaanNya, dan Dia juga membuat bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati. Namun sedikit sekali diantara kamu sekalian yang bersyukur” (As Sajdah : 7 ­ 9)
          Kemudian jiwa atau hati itu dibekali oleh Allah dengan seperangkat kecenderungan ­ kecenderungan (ghorizah) menyerupai garis halus yang saling berhadap­hadapan dan berpasangan, setiap dua kecenderungan yang berdekatan dalam jiwa, pada suatu saat keduanya bias saling berlawanan, sebagaimana halnya: rasa takut dan berharap, suka dan benci, melihat dalam kenyataan dan menghayal, kekuatan inderawi dan non inderawi, yang riil dan yang abstrak, kepercayaan yang dapat dicerna oleh inderawi dan yang tak dapat dicerna oleh inderwai. Cinta kepada rela berbuat, baik yang negatif maupun yang positif, tinggi hati dan rendah hati, sikap keras dan lembut … dst.
          Semua kecenderungan tersebut yang saling berpasangan ini, memegang peran penting dalam hal pembentukkan eksistensi manusia. Mereka itu bagaikan pasak­pasak yang tersebar,  namun saling berpasangan untuk membuat dan memperkokoh suatu bentuk dengan ikatan­iktannya yang saling menguatkan satu sama lain dari semua segi. Walaupun demikian semuanya mempunyai kelonggaran untuk dijaga, diperbaiki dan Allah telah berfirman:
ونفس وما سوّ ـها فالهمها فجورها وتقوـها
“Dan demi jiwa dan apa yang menyempurnakannya (ciptaannya) maka mengilhamkan pada jiwa itu jalan kedurhakaan dan ketaqwaan” (Syams: 7 ­ 8).
          Disamping itu pula, kecenderungan yang berpasangan tersebut, tidak bias melaksanakan tugas dan fungsinya kecuali bila dipelihara keseimbangannya sehingga tidak melampaui batas ketentuan semestinya. Hal inilah yang ditunjukkan oleh Allah dalam firmanNya:
 قد أفلح من تزكى .  قد أفلح من زكاها   
“Sesungguhnya telah beruntung orang yang mensucikan jiwanya” (Al A’la : 14 dan Asy Syams : 9)
          Hal itu pula yang menjadi perhatian Ibnu Mas’ud RA ketika ia berkata:
خالط الناس ودينك ولا تكّلمنّه
“Bergaullah kamu dengan ummat manusia dan agamamu jalankanlah sebagaimana mestinya, namun janganlah kamu sekali­kali membuat agamamu cacat.[1])



[1]) Risalah Al Islah, oleh Syekh Muhammad Khidir Husain, 1/110).


0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------