Bagian ke-02: (Tafsir QS An NIsa’: 77, Lanjutan dari 01)
ماهي التربية ؟
Jika demikian, lalu apa itu Tarbiyah ?
164. Sungguh Allah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al kitab dan Al hikmah. dan Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.  QS Ali Imran: 164.  Ayat senada juga terdapat pada QS Al Jum`ah: 2, dan Al Baqarah: 129.

Oleh karena itu Aisyah RA secara singkat dan tegas, ketika ia ditanya tentang seperti apa sih akhlaq Nabi Saw ? Jawabnya: Akhlaq beliau adalah Al Qur’an. (HR Muslim dan Ahmad dll)
كان خلقه القرآن   (أخرجه مسلم وأحمد وغبرهما).
Dengan demikian,
إذن : التربية ليس حسن الخلق وبشاشة الوجه فحسب , بل تعني : الـتزام هذا الدين كافة , قلبا وقالبا , ظاهرا وباطنا , علما وعملا , دعوة وعبادة , بدءًا من فهم كلمة التوحيد والعمل بها, وانتهاء بإماطة الأذى عن الطريق . (السبيل إلى منهج الطائفة المنصورة, سلسلة 5, ص: 75-77)

Maka menjadi jelaslah bahwa “Tarbiyah” itu bukan sekedar menampakkan wajah berseri-seri dan ber-akhlak baik, bahkan jauh lebih dari itu, yaitu: sebuah sikap komitmen (iltizam) terhadap Ad Dien (Islam) ini secara kaffah, oleh hati dan fisik, lahir dan batin, secara ilmu dan amal, dakwah dan ibadah,  dan haruslah dimulai dari memahami kalimat Tauhid (secara benar dengan manhaj yang benar pula) dan beramal dengan dasar Tauhid, dan berujung pada menyingkirkan gangguan dari tengah jalan. (Assabiil ilaa Manhaj ath Thaifah al Manshurah, seri 5, hal. 75-77)

1.    Apabila telah diketahui bahwa Tarbiyah itu adalah beramal dengan ilmu .. maka usaha keras menekuni bidang ini memiliki dampak yang besar dalam ketaqwaan seseorang kepada Allah, dalam memperbaiki manusia (akal, hati dan ruhnya), dan dalam membangun dan menegakkan masyarakat
2.    Di dalam Tarbiyah ada upaya mewujudkan mengokohkan barisan dan menyempurnakan “satu kalimah”, dan dapat mengubur habis sebagian besar pertikaian ummat ini.
3.    Dengan Tarbiyah akhlak terpuji menjadi hidup, lapang dada dan jiwa toleran, dapat menanamkan kemashalahatan individu … sehingga tegak dan baik masyarakat tersebut, dan jadilah kaum muslimin seperti sebuah bangunan yang tersusun kokoh, sebagiannya menopang sebagian lainnya … maka akan turunlah kemenangan (pertolongan) Allah dan menjadi sempurnalah kekokohannya. (hal. 79).

Tahapan menuntut ilmu:
1.    Taujih dan tashfiyah, Bina’ dan tarbiyah, Ta’shil dan Tahliyah, Ta`lim dan Taqwiyah: membangun akal dan fikrahnya, mendidik jiwanya dan akhlaknya, mengarahkan motivasi dan cita-citanya, membersihkan pemikirannya dan aqidahnya, menghunjamkan aqidahnya dan petunjuk-petunjuk diennya, menguatkan imannya, memuliakannya dengan Islamnya, mengikuti salaf-nya dan mempelajari hukum-hukum ibadahnya, sendi-sendi mengenali kebenaran, melatihnya agar dapat melaksanakan kaidah-kaidah yang adil, adab ikhltilaf, husnul khulq.
2.    Syarah dan Tafshil, menindak lanjuti apa-apa yang telah dicapai pada tahap pertama.
3.    Ta`ammuq (pendalaman), pemahaman yang shahih terhadap kaidah-kaidah Dien ini dan pokok-pokoknya. Dan dari sini maka seorang pelajar kelak diharapkan untuk menjadi seorang du`at ilallah Dengan : Bashiroh, ilmu dan hikmah. (hal. 93-94).


Perhatikan Perkataan Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah:
Ilmu adalah merupakan seutama-utamanya amal shalih seseorang, dan ia merupakan seutama-utamanya dan seagung-agungnya jenis ibadah , ibadah tathawwu`; karena itu ia merupakan jenis jihad fi sabilillah. Ketahuilah bahwa Penegakan Dienullah itu dilakukan dengan dua hal:
(1) Al-`Ilmu dan al-Burhan. (2) Al Qitaal wa ‘l-Sinan
Yang pertama harus selalu didahulukan daripada yang kedua, dan dien ini tidak akan pernah mungkin  ditegakkan dan dizhahirkan kecuali dengan menghimpun keduanya. (Kitabul `Ilmi, Syaikh Utsaimin, hal.15, Daar Ats Tsurayya, Riyadl, cet. I, Thn 1999 /1420 H).

Syaikh Abdurrahman as Sa`dy rahimahullah dalam menafsirkan ayat “Innamaa yakhsyallahu min `ibadihil `ulamaa`”:
فكلّ من كان بالله أعلم: كان أكثر له خشية، وأوجبت له خشية الله، الانكفاف عن المعاصي، والاستداد للقاء كن يخشاه...فهذا دليل على فضيلة العلم ، فإنه داع إلى خشية الله (تيسير الكريم الرحمن في تفسير كلام المنان 6: 317)
“Maka siapa saja (muslim) yang terhadap Allah dia itu lebih mengetahui / mengenalnya: baginya yg lebih banyak takutnya kepada Allah, mengharuskan baginya untuk takut Khasyyatillah, mencegah dirinya dari kemaksiatan, dan mempersiapkan diri untuk saat perjumpaaannya dengan Dzat yang dia takuti Nya.. Ini lah dalil tentang keutamaan ilmu, yaitu mengajak kepada khasyyatillah. (Taisirul Kariimirrrahmaan fi Tafsiril Kalamil Mannan, 6:317)

إن أعان إلى طاعة الله ونصر دينه وانتفع به عباد الله..فهو علم خير ونافع, وإلا هو علم شر وغير نافع
Syaikhul Islam Muhammad Shalih bin Utsaimin rahimahullah mengingatkan kepada setiap penuntut ilmu:
Apabila dengan ilmu yang ia miliki, dapat membantunya dalam ketaatannya kepada Allah, dan untuk membela agama Nya, serta memberikan faedah bagi hamba-hamba lainnya, .. maka ilmu tersebut (ilmu non syariah, apapun disiplin ilmunya) menjadi ILMU NAFI` dan KHAIR. Namun jika tidak menjadikan ilmu yang dia kuasai itu demikian, maka ilmu itu mejadi JAHAT dan TIDAK NAFI`.

Wahai Para Murabbi-Murabbiyah, Jika Anda telah meletakkan “Dunia Pendidikan Islam” sebagai “sarana jihad fi sabilillah Anda”, maka CINTAI lah apa yang menjadi harapan Anda, TAKUT lah pada hal-hal yang dapat membuyarkan harapan atau yang menjadi kendala, dan berikanlah POTENSI, USAHA dan ENERGI Anda untuk menggapai harapan dan cita-cita mulia ini. Insya Allah Anda sudah benar melangkah, mendahulukan pembinaan umat melalui ilmu dan pendidikan daripada menyibukkan diri  mengurusi berbagai makar musuh, apalagi dengan thariqah yang menyimpang, dengan  menghalalkan segala cara , atau  yang dikenal dengan istilah:
“Tubarrirul Wasilah” untuk mencapai tujuan.




0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------