BAB VIII : MENJAGA UMMAT DARI INVASI PEMIKIRAN
 Setelah kita mengikuti pembahasan tentang invasi pemikiran pada bab-bab terdahulu,maka kita menyadari,betapa besar bahaya yang ditimbulkan oleh invasi pemikiran tersebut pemikiran tersebut bagi Islam dan kaum muslimin. Invasi pemikiran merupakan bentuk “ perang modern “ dan “ total war”, yang memiliki tujuan dan program yang jelas, serta direncanakan secara matang. Oleh karena itu, kita harus menjaga dan membela ummat Islam dari bahaya yang sangat besar ini.Penjagaan dan pembelaan ini, tidak akan dapta kita lakukan, kecuali melalui perencanaan dan persiapan yang matang, yang seimbang dengan kuatnya invasi pemikiran Barat.

Kita harus menyadari sepenuhnya bahwa menjaga ummat Islam dari invasi pemikiran Barat, merupakan kewajiban dan tanggung jawab seluruh ummat Islam, baik tanggung jawab pribadi, maupun tanggung jawab Negara muslim. Ummat Islam harus mempunyai daya defensif ( membela diri ), serta daya ofensif (menyerang balik)ter hadap serangan gencar invasi pemikiran Barat yang sedang mengarahkan semua moncong senjatanya kea rah ummat Islam 

Pada saat ini, Barat sedang menghadapi problema besar,yang di kibatkan oleh penggungan mereka terhadapfilsafat materialis.
[pengagungan terhadap filsafat materialis yang berlebihan,mensiptakan suatu bangsa yang hanya berfikir benda,benda,dan benda.Kini,angan-angan mereka bukanlah menjadi bangsa termaju di dunia,namun,ingin menelan dunia bulat-bulat.Mka,cara yang mereka tempuh adalah melakukan invasi pemikiran ke seluruh Negara dan selllluruh bangsa di dunia.Namun mereka salah berhitung,ternyata serangan invasi pemikiran yang mereka arahkan untuk menguasai dunia, telah berbalik arah dan menyerang dirinya sendiri.Kini,problema yang mereka hadapi adalah terjadinya macam krisis,di antaranya:krisis moral,krisis nilai,krisis keyakinan, krisis social, dan krisis kebudayaan. Meskipun demikian, mereka tidak peduli, dan terus melakukan serangan invasi pemikiran ke seluruh Negara dan seluruh bangsa - ed.]

Untuk menghadapi invasi pemikiran Barat, maka kaum muslimin harus aktif menunjukkan kepada Barat, betapa baiknya peradaban, kebudyaan dan seluruh ajaran Islam itu, Islam memperlakukan manusia sebgai kesatuan antara ruh dan jasad, dan bukan sebagai jasad semata, seperti yang diperlakukan oleh Barat sekarang ini. Kita mempunyai konsep peradaban yang fitri dan manusiawi. Kita harus menunjukkan semua konsep Islam yang lengkap dan sempurna kepada masarakat Barat khususnya, dan kepada semua bangsa pada umumnya, agar manusia mendapatkan kebahagiaan yang hakiki di dunia maupun di akhirat kelak.Penyampaian ajaran Islam ini, tidak akan dapat kita laksanakan, kecuali dengan pengorbanan jiwa harta, waktu, kerja keras, serta militansi yang tinggi.

Berikut ini akan saya kemukakan beberapa hal yang harus kitaperhatikan dan kita lakukan,untuk menjaga keutuhan ummat islam dari bahaya invasi pemikiran Barat,yaitu antara lain:
pendidikan agama islam bagi anak-anak dan generasi muda,terutama menananamkan prinsip-prinsip keimanan sejak usia dini, sehingga ketika menginjak usia dewasa, mereka telah mempunyai keimanan yang kuat serta aqidah islam yang mantap.
Memberikan perhatian yang besar terhadap Kluarga muslim harus memberikan pendidikan yang benar terhadap anak-anaknya,menyangkut pendidikan aqidah, ibadah, akhlak, dan nilai-nilai islam yang luhur.Selain itu,orang tua harus memperhatikan metode pengajaran yang baik dan tepat dalam seluruh jenjang pendidikan,sebagai follow up (tindak lanjut) dari pendidikan di dalam keluarga.

Berusaha membantah tuduhan-tuduhan jelek dari musuh-musuh islam terhadap islam dan kaum muslimin,dengan cara mengungkapkan bahaya westernisasi dan invasi pemikiran Barat, selanjutnya
Memberikan penjelasan tentang keokentikan peradaban islam, tentang peradaban antara peradaban islamdan peradaban materialisme Barat modern,serta memperlihatkan peran dan jasa ulama “islam dalm perkembangan peradaban dunia.

Mendorong pemakaian bahasa Arab fasih (bahasa Al-Qur”an) sebagai bahasa komunikasi dan sebagai bahas pengantar pendidikan di sekolah maupun universitas.
Memberantas habis semua tradisi yang berasal dari luar islam,yang telah masuk ke dalam masyarakat muslim,lalu mendidik generasi muslimdengan adat,tradisi,dan budaya islam yang benar sejak usia dini.

Memperhatikan perkembangan media massa,sebab media massa merupakan sarana yang sangat cepat mempengaruhi masyarakat.Oleh karena itu,berusaha menghindari acara-acar yang bermuatan westernisasi atau invasi pemikiran Barat.Selain itu,berupaya mendirikan badab yangbertugas menyensor bubku-bkuku,majalah,berita,ataupun tulisan yang berasal dari luar islam.

Melarang berdirinya sekolah dan institute missioner yang di prakarsai oleh kaum misioneris,sambil mengadakan pengawasan yang ketat terhadapa gerakan kristenisasi di Dunia Islam.

Mendirikan pusat riset dan studi lapangan ,yang bertugas mengkaji metodologi serta pengaruh invasi pemikiran Barat di Dunia Islam.
Menyusun strategi dan taktik yang jitu untuk menghadapi serangan invasi pemikiran dan invasi peradaban Barat,yang di tebar melalui jaringan televise dunia,maupun melalui satelit komunikasi.

PENUTUP
Kiranya,demikianlah uraian tentang invansi pemikiran Barat,mulai dari sejarah,organ-organnya,hingga strategi dan taktik penyerangnannya,terhadap islam dan kaum muslimin.Semoga allah memberikan daya depensif dan opensif kepada kaummuslimin di mana pun berada ,untuk menangkal gencarnya serangan invansi pemikiran musuh-musuh islam tetap mampu meninggikan kalimatullah dan menzhahirkan dinul-islam.
Ingatlah beberapa firman allah ta’ala berikut ini:

 “Dan (ingatlah),ketika orang-orang kafir memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu,atau mennngusirmu.Mereka memikirkan tipu daya dan allah menggagalkantipu day itu.Dan allah sebaik-baik Pembalas tipu daya.”(Al-Anfal:30)
“  Orang-orang kafiritu membuat tipu daya,dan allah membalas tipu daya mereka itu.Dan  Allah sebaik-baik pembalas tipu daya.”(Ali ‘Imran: 54)

“Dan demikianlah Kami adakan  pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu.Dan mereka tidak memperdayakan melainkan dirinya sendiri,sedang mereka tidak menyadarinya.”(Al-An’am:123)

“Dan orang-orang yang merencanakan kejahatan bagi mereka adzab yang keras,dan rencana jahat mereka akan hancur .” (Fathir:10)
“Rencanayang kuat itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri.” (Fathir:43)

“Bersabarlah dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka ti dayakan.” (An-Nahl: 127)
La  haula wala quwwata illa billah  wal-hamdu lillahi rabbil-‘alamin.

Catatan Tambahan

Dinukil dari buku karya Thaha Husen yang berjudul Mustaqbaluts-Tsaqafah fi Mishr,hal.45.
Mustaqbaluts-Tsaqafah fi Mishr,hal.50.
Abdurahman  Al-Maidani, Ajnihatul-Makrits- Tsalastsah, hal. 83.
Ahmad Basyir,  Al- Ghazwul-Fikri wat-  Tiyaratul Mu’adiyah lil- Islam, hal 40. Serta dalam buku karya Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul- Markrits-Tsa. latsah  hal 89.
Abdurahman Al-Maidani, Ajnihatul-Markrits-Tsalatsah, hal 90.
Mushthafa As- Siba’i, Al -Mustasyriqun ma Lahumwama’ Alahim, hal 19.
Mushthafa As -Siba’i, Al -Mustasyriqun ma lahumwama’ Alahim, hal 95.
Mushthafa As- Siba’i, Al - Mustasyiriqun ma lahumwama’ Alahim, hal, 96.
Dr.Jalal Yahya, Al -  ‘Alamul ‘ Arabi Al- Hadits, hal 543.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al - Ghazwul -Fikri wat –Tiyaratul-Muadiyah Lil- Islam hal 143 .
Dr. Ali Abdul Halim Mahmud, Al- Ghazwul- Fikri wat Tiyaratul- Mu’adiyah Lil- Islam,hal 111.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud,Al-Ghazwul-Fikri wat Tiyaratul-Mu’adiyah Lil Islam,hal.117.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Ghazwul-Fikri wat Tiyaratul-Mu’adiyah Lil-Islam,hal.113.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Ghazwul-Fikri wat Tiyaratul-Mu’adiyahLil- Islam,hal.113.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal.351.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal.368.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal.378.
Dr.Muhamad Al-Bahi.Al-Fikrul-Islami  AL-Hadits Washilatuhu bil- Isti’maril-Gharbi,hal.45
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al – Ghazwul – Fikri wat – Tiyaratul Muadiy ah Lil- Islam hal.137.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-Isti’mar,hal.34.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-Isti’mar,hal.35.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-  Isti’mar,hal.36.
Dr.Mushthafa Al-Khalidi,dan Dr.UmarFarukh,At-Tabsyir wal-Isti’mar,hal.36.
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsatsah,hal. 59.
Muhibbuddin Al-Khatib,dan Musa’id Al Yafi,Al –Gharah ‘alal-Islami,hal.30.
Anwar Al-jundi,Al-Islam fi Wajhit-Tagrib,Mukhaththathatut-Tabsir wal- Istisyrak,hal.66,67.
Anwar Al-jundi , Al-Islam fi Wajhit-Tagrib,Mukhaththathatut-Tabsir wa-lIstisyrak,hal.171..
Dr. Ali Garisyah,da  n Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil-Islami,hal.31.
Anwar Al-jundi , Al-Islam fi Wajhit-Tagrib,Mukhaththathatut-Tabsir wal-Istisyrak,hal.95.
Dr.Ibrahim’Ukasyah Ali,Malamih’anin-Nasyathit-Tanshiri fil-WATHANIL ‘Arabi,hal.167,168.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fil-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.331.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fil-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.332.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil-Islami,hal.157.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil-Islami,hal.158
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil- Islami,hal.155.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil-‘Alamil- Islami,hal.163.
Lihat Protokolat Hukama’Shuyun,di terjemahkan oleh Khalifah At-Tunisi,Protokolat  9.
Lihat harian Al-muslim,no.228,tanggal 13 Dzulqa’dah 1409 H.
Lihat Protokolat Hukama’Shuyun,di terjemahkan oleh Khalifah At-Tunisi,Protokolat  14.
Lihat Protokolat Hukama’Shuyun,di terjemahkan oleh Khalifah At-Tunisi,Protokolat 17.
Dr.Muhammad  Az-Za’ibi,Dafa’inun-Nafsiyah Al-Yahudiyyah ,hal.128.
Dr. Ali Garisyah,dan Muhammad syarifAz-Zaybeek,Asalibul-Ghazwil-Fikri lil- Islami,hal.155.
Mushthafa Ad-Dibagh,Al-harbun-Nafsiyah Al-Isra’iliyyah,hal.76.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fi-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.449.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fi-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.309
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.232.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.313.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.543.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.544.
Abbas Al-Aqqad,Asy-Syuyu’i wal-Insaniyyah,hal.389
Safar Al-Hawali,Al-‘ilmaniyah,hal.24.
Muhammad  Quthb,  As-Syubhat   Haulal-Islam. hal  17.
Muhammad  Quthb,  Madzahib fikriyyah Mu’ashirah hal .478.
Al-Mausu’atul-Muyassarah fi-Adyani wal-Madzahibil-Mu’ashirah,hal.478.
Ihsan llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 474.
Ih san llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 474.
Ih san llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 485.
Ih san llahi Zhahir. Al-lama’iliyyah Tarikhun wa’Aqa’id, hal. 596.
Muhammad Asad, Al-lslam’ala Muftariqith- Thuruq hal. 39.
Adbullah At-Tal, judzurul-Bala; hal. 201.
Jalalul-‘Alim, Qadatul-Gharbi  yaqulun Dammirul-lslam, hal. 39
Jalalul-‘Alim, Qadatul-Gharbi yaqulun Dammirul lslam,hal.55.
Anwar  Al-Jundi ,Syubhatur-Taghrib fi Ghazwil Fikri Al-lslami,hal.284,285
Anwar Al-Jundi,  Al-lslam  fi Ghazwil-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.350
Anwar Al-Jund   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.366.
Lihat buku Dr.Mushthafa As-Siba’i,As-Sunnah wa Makanatuha fit-Tasyri’Al-islami
Abdurahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.460.
JaJalul-‘Alim,  Qadtul-Gharbi yaqulun Dammirul-lslam,hal.460.
Lihat buku Dr .Shabir Thu’aimah,Akhtarl-Ghzwil-Fikri’alal-‘Alamil-lslami
JaJalul-‘Alim,Qadatul-Ghhrbi yaqulun Dammirul-lslam,hal.37.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.292.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.293.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.293
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.308;Lihat juga buku Anwar Al-jundi,Al-lslam fi Wajhit-Taghrib,  Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.218,219.
Lihat sebuh pembahasan yang ditulis oleh Dr.Syukri Faishal,yang di beri judul,At-Tahaddi Al-Lughawi,hal.287.
Abdurrahman Al-Maidani,Ajnihatul-Makrits-Tsalatsah,hal.326.
Anwar Al-Jund   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal lstisyraq,hal.233.
Lihat buku Anwar Al-Jundi,yang berjudulKhasha’Ishul-Adab Al-Arabi,hal.420.
Anwar Al-Jund   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal lstisyraq,hal.171.
Anwar Al-Jund   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.172.
Anwar Al-Jund   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.176.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud, Al-Ghazwul-Fikri wa Atsaruhu fil-Mujtama’Al-Islami Al-Mu’ashir,hal.128.
Untuk memperluas hal ini,baca juga,Ghazwun fish-Shamim,karya Abdurarhman  Al-Maidani.
Jalalul-‘Alim,Qadatul-Gharbi Yaqulun Dammirul-Islam,hal.75.
Dr.Ali Abdul Halim Mahmud,Al-Ghazwul-fikriwa Atsaruhu fil-Mujtama’ Al-Mua’shir,hal.144
Dr. Ali Abdul Halim Mahmud,Al-Ghazwul-fikriwa Atsaruhu fil-Mujtama’ Al-Mua’shir,hal.144
Lihat hasil studi yang dilakukan oleh Dr nashir Tsabit yang berjudul At-Tahaddil-Ijtima’i Wahidun minat-Tahaddiyatil-Hadlariyyah wal-Ghazwits-Tsaqafi fi Duwalil-Khalijil-‘Arabi,350.
Anwar Al-Jundi   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.369.
Tuduhan-tuduhan tersebut di bahas oleh Prof.Abdul Karim Ali Baz,dan di bantah dengan tegas dalam bukunya,Iftira’at Philip Hitty wa Krl  Brockelmann’alat-Tarikh Al-Islami.
Anwar Al-Jundi   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.369.
Anwar Al-Jundi   Al-lslam fi w Wajhit-Taghrib,Mukhaththathatut-Tabsyir wal-lstisyraq,hal.370.
Lihat buku As-Saittharah Ash-shuhyuniyyah ‘ala wasa’ilil-l’lam Al-Alamiyyah,karya Abu    Ghanimah
Abdurrhman  Al-Maidani,Ghazwun fish-Shamim, hal.165.
JaJalul-‘ Alim Qadatul-Gharbi yaqulun Dammirul- lslam,hal.76.
Lihat buku As-Saitharah Ash-Shuhyuniyyah ‘ala Wasa’ilil-l’lam Al-‘Alamiyah,karya Ziyad Abu  Ghaniman, hal.169-176.
Studi Dr.Nashir Tsabit dengan judul At-Tahaddil-ljtima’iWahidun  minat-Tahaddiyatil-Hadlariyyah   wal-Ghazwits-Tsaqafi fi Duwalil-Khalijil-‘Arabi, hal.343.










0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------