GERAKAN MEMBANGUN KAWASAN JATINANGOR
BEBAS DARI KEHIDUPAN SEX BEBAS DI KALANGAN MAHASISWA

BAGIAN 01 : PESANTREN IMAM BUKHARI
MENGAJAK UNTUK MEMBANGUN KAWASAN ISLAMI DAN BERKAH,
 DI KAWASAN PENDIDIKAN JATINANGOR
بسم الله الرحمن الرحيم
Berdasarkan nash-nash yang bersumber dari al Qur’an dan as Sunnah serta fenomena kekinian akibat pergaulan bebas dan maraknya hubungan seksual di luar nikah, utamanya di kalangan mahasiswa dan remaja umumnya, khususnya di kawasan Jatinangor Kab Sumedang Jabar, maka Pesantren Imam Bukhari Yayasan Mafaza Indonesia merasa terpanggil dan perlu mengajak seluruh warga di Desa Sayang Kec Jatinangor, khususnya di RT 04 RW 12, dan warga jatinangor pada umumnya, darri kalangan civitas akademika, pengusaha, maupun masyarakatnya,  untuk sama-sama :
MENCIPTAKAN DAN MEMBANGUN SEBUAH KAWASAN HUNIAN
YANG BERMARTABAT , RAMAH DAN PENUH BERKAH, DENGAN INDIKATOR:
1.      Adanya kehidupan saling tolong menolong dalam kebajikan dan ketaqwaan, dalam segala bidang kehidupan yang ma`ruf, dan tidak saling menolong dalam dosa dan permusuhan.
2.      Saling menasihati dalam kebenaran dan bersabar di atasnya dengan dasar ilmu, kasih sayang dan secara hikmah
3.      Bersyarikat dalam menyelesaikan setiap urusannya  melalui musyawarah mufakat.
4.      Tidak saling memberatkan, menyusahakan, menyulitkan dan membebani satu sama lain, baik hubungan individu maupun sosialnya, baik yang berorientasi sosial maupun profit.
5.      Saling menjaga Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas), menganjurkan perbuatan yang ma`ruf dan mencegah dari perbuatan munkar, dimulai dari rumah tangga dan keluarga, termasuk tidak membuka usaha kontrakan yang penghuninya campur laki dan perempuan dalam satu gedung / satu gerbang,
6.      Menjaga hak-hak tetangga dan hak-hak sesama muslim.
7.       Memperat hubungan tali silaturrahim dan ukhuwwah sesama warga, baik warga asli, tetap, maupun pendatang, termasuk mahasiswa / mahasiswi.
8.      Yang kuat melindungi dan membantu yang lemah, sehingga terjadi hubungan simbiosis mutualistis baik antar individu maupun antar tetangga


9.      Peran dakwah dan pendidikan berjalan sesuai dengan semestinya dan mendapat dukungan serta memberi manfaat buat masyarakatnya.
10.   Kemakmuran masjid serta majlis ta`alim, dan pendidikan umat (formal maupun informal) yang memadahi dan representatif.
11.  Perlu adanya kerjasama yang baik antara ulama, umaro, pengusaha (termasuk Asrama/Kos-kosan mahasiswa) dan masyarakat umumnya (warga), yang saling memberi manfaat dan saling menguatkan.
12.  Perlu diketahui bahwa KETENANGAN dan KEBERKAHAN hanya Allah berikan kepada orang mukmin saja, dan tidak akan diberikan kepada orang-orang kafir (walau berlimpah karunia duniawinya: jabatan, kekuasaan, ekonomi dan rezkinya).
tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä ûÈõuKôÜs?ur Oßgç/qè=è% ̍ø.ÉÎ/ «!$# 3 Ÿwr& ̍ò2ÉÎ/ «!$# ûÈõyJôÜs? Ü>qè=à)ø9$# ÇËÑÈ
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. QS ar Ra`du: 28
öqs9ur ¨br& Ÿ@÷dr& #tà)ø9$# (#qãZtB#uä (#öqs)¨?$#ur $uZóstGxÿs9 NÍköŽn=tã ;M»x.tt/ z`ÏiB Ïä!$yJ¡¡9$# ÇÚöF{$#ur `Å3»s9ur (#qç/¤x. Mßg»tRõs{r'sù $yJÎ/ (#qçR$Ÿ2 tbqç7Å¡õ3tƒ
Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. QS al A`raf: 96
13.          Perbuatan munkar dan maksiat,  Kesuksesan dan Karunia duniawi yang diberikan kepada orang kafir, hanyalah sebagai masa penundaan datangnya siksa.
Ïs)s9ur xÌökçJó$# 9@ßãÎ/ `ÏiB y7Î=ö6s% àMøn=øBr'sù tûïÏ%©#Ï9 (#rãxÿx. §NèO öNåkèEõs{r& ( y#øs3sù tb%Ÿ2 É>$s)Ïã ÇÌËÈ
32. Dan Sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa Rasul sebelum kamu, Maka aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu kemudian aku binasakan mereka. Alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!
QS Ar Ra`du : 32
$£Jn=sù (#qÝ¡nS $tB (#rãÅe2èŒ ¾ÏmÎ/ $oYóstFsù óOÎgøŠn=tæ z>ºuqö/r& Èe@à2 >äó_x« #Ó¨Lym #sŒÎ) (#qãm̍sù !$yJÎ/ (#þqè?ré& Nßg»tRõs{r& ZptGøót/ #sŒÎ*sù Nèd tbqÝ¡Î=ö7B
44. Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah


diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, Maka ketika itu mereka terdiam berputus asa. QS al An`am: 44.
97. Maka Apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
98. Atau Apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
99. Maka Apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. QS al A`raf : 97-99.
14. Asrama, Kos-Kosan, dan kontrakan mahasiswa, juga Kampus-kampus dan Lembaga-Lembaga Pendidikan (Negeri, swasta)  Dan Pesantren di seluruh Kawasan Jatinangor, seyogyanya dapat membantu “Gerakan Kampus Bersih dari Maksiat, Pergaulan dan Sex Bebas” menuju Kawasan Pendidikan yang religius, berkarakter, harmonis dan bermartabat.

Jatinangor, 03 Juni 2013
Yayasan Mafaza Indonesia
Ketua Lajnah Pendidikan : Abu Fahmi Ahmad                          

Bersambung ke Bagian-02 : Hujjah dan Dalil Syar`iyyah.
Bersambung ke Bagian-03 : Kehidupan Ayam Kampus dan Sex Bebas di Jatinangor dan Yogyakarta
Bersambung ke Bagian-04 : Solusi Islam.



0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------