PETAKA UMMAT KARENA BERTAHKIM KEPADA AKAL
(MENUHANKAN AKAL MENGESAMPINGKAN AL QUR`AN DAN AS SUNNAH), Bagian ke-6, (penerj: Abu Fahmi Ahmad)

Karena itulah, tak perlu menentang ayat-ayat Alloh dan nash-nash sunnah yang shohih, dengan apa-apa yang di teloran oleh sebagian ‘ulama kalam, baik yang menyangkut istilah-istilah maupun prinsip. Karena yang demikian ini menyangkut beberapa sebab  berikut :

1)   Para tokoh Imam-imam besar ilmu kalam telah kembali dari pemahaman yang mereka pegang (mendahulukan dari naql) menuju pada Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah. Dan hal itu terjadi pada akhir hayat mereka, bahkan sebagian dari mereka melakukannya menjelang ajalnya.
2)   Bahwa dalil-dalil syari’ merupakan dalil yang jelas-jelas menunjukan wajibnya berserah diri danpeetuh terhadap nash-nash wahayu (Al Qur’an dan Sunnah) dan meniadakan pertentangan terhadapnya sekecilapapun tentangnya. Sebagaimana halnya akal yang shorih (sehat dan benar) dan selamat, akan menolak untuk menentang Kalamullah Robbul ‘Alamin, dan juga kalam Rosulullah saw, dengan menggunakan istilah-istilah yang dibuat-buat oleh manusia, terlebih lagi jika istilah-istilah itu datang dari filosof yang beragama dengan agama watsniyyah (keberhalaan)

Bahwa kesimpulan-kesimpulan yang diambil berdasarkan madzhab-madzhab filsafat, manthiq, dan ahli kalam, lemah sekali dalam menghormati dan mengagungkan dalil-dalil Kitab dan Sunnah, bahkan mereka menolak pengagungan eksistensinya sehingga dianggapnya tak mempunyai nilai, yang tak pantas dijadikan sumber dalil.

Namun mereka mengambil seperlunya yang mereka mau, dinomor duakan, sehingga dijadikan lawan bukan sandaran. Ini semua jelas bertenangan dengan manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah yang benar-benar menghormati dan mengagungkan Alloh, tidak melanggar ketentuanNya, mengetahui dalil-dalil syari’ dan nash-nash sesuai dengan haknya dan kadarnya, dan menjadikannya sebagai sandaran pokok dalam menetapkan aqidah, ibadah, dan hukum syari’at.



0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------