Bag-6 : Khilafah (Penguasa)
Telah kita ketahui dari apa yang telah lalu fungsi kekhilafahan syar’iyah dan urgensinya bagi kehidupan manusia. Selanjutnya yang akan kita ketahui bahwa khilafah dalam artian tersebut memerlukan adanya sesuatu kekuasaan yang mendukungnya dan suatu pemerintahan yang melaksanakan tujuan-tujuannya dan suatu kepemimpinan yang mengurus dan memikul tugas serta tanggung jawabnya. Dari sinilah nama khilafah dipakai untuk suatu kekuasaan hukum (pemerintahan). Sebab, khilafah syar’iyah tersebut tidak mungkin terealisir kecuali menguasai suatu pemerintahan dan hukum.
Dan Allah SWT menjadikan Dawud as, “khilafah di bumi” dengan makna yang demikian dan memerintahkannya supaya menghakimi (memberikan keputusan) dengan adil di antara manusia dan tidak mengikuti hawa nafsu. Allah SWT berfirman:
“Hai Daud, Sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, Maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah. Sesungguhnya orang-orang yang sesat darin jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari perhitungan.” (QS. Shaad: 26)
Dan sudah tidak diragukan lagi bahwa tanggung jawab khilafah tersebut dipikul oleh para nabi dan rasul sesuai masanya. Sebagaimana kita lihat hal itu pada khilafah Daud as,. Dan juga dipikul oleh orang-orang setelah mereka, yaitu khulafa’ dan umara’ yang dipilih oleh kalangan orang-orang mukmin pengikut Nabi dari ahlul ahli wal aqdi dan ahli fikir dan syuro. Kemudian seluruh orang-orang ini (para pemilih) berbaiat kepada pemimpin yang dipilih untuk tetap taat dalam keadaan suka atau duka, sulit ataupun mudah, selama mereka tetap beriltizam untuk tetap taat kepada Allah dan melaksanakan syari’at-Nya.
Demikianlah khilafah tersebut tegak di atas suatu perjuangan yang mengandung keiltizaman orang-orang sulit ataupun mudah selama meraka tetap beriltizam untuk taat kepada Allah dan melaksanakan syari’at-Nya.
Demikianlah khilafah tersebut tegak di atas suatu perjuangan yang mengandung keiltizaman orang-orang mukmin untuk tetap taat kepada pemimpin selama pemimpin tersebut tetap taat kepada Allah. Dan dengan demikian khilafah tersebut akan melahirkan kesatuan ummat (wihdatul ummat) karena mengikat hubungan antara pemimpin dan rakyatnya. Da setiap pemimpin maupun rakyatnya beriltizam untuk kembali kepada syari’at Allah tatkala terjadi suatu perselisihan.
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.” (QS. An Nisa: 59)
Sehubungan dengan begitu urgensinya fungsi khilafah, dan mengingat beratnya tanggung jawab yang dipikuilnya, maka para calon harus memiliki kompetensi dengan kriteria fisik dan akhlak tertentu, dan harus orang yang berbakat berpotensi serta berpengalaman. Al Qur’an telah mengajarkan kepada kita bahwa  dalam menangani setiap pekerjaan memerlukan kompetensi khusus sekalipun ada kompetensi umum untuk berbagai pekerjaan yang umum dan tugas-tudas besar. Kekuatan dan sifat amanah adalah termasuk dari syarat-syarat umum yang harus dipenuhi oleh setiap orang yang akan tampil dalam suatu pekerjaan (tugas).
“Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat dipercaya”. (QS. Al Qashash: 26)
Seorang panglima militer harus memiliki kelayakan fisik dan ilmunya supaya dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Dan tidak mungkin seseorang dicalonkan seorang panglima militer hanya karena kekayaannya.
“Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah Kami, Padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan dari padanya, sedang dia pun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata:
"Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang Luas dan tubuh yang perkasa”. (QS. Al Baqarah: 247)
Barangsiapa bertugas mengurusi kekayaan masyarakat umum, rezeki manusia dan ekonomi ummat, maka dia harus mampu memelihara dan mengembangkannya, mengetahui tentang infak yang masyru’ dan yang tidak masyru’ dan mampu mengurus semuanya itu dengan baik.
“Berkata Yusuf: "Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir); Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga, lagi berpengetahuan”. (QS. Yusuf: 55)
Begitu juga seorang khalifah harus berpengetahuan, dan tidak harus orang yang paling tahu segala sesuatu secara detail. Namun harus orang yang paling tahu tentang kebenaran dan paling banyak perpegang dengannya serta harus orang yang paling takwa.
“Sesungguhnya orang-orang yang mulia di sisi Allah adalah orang yang paling takwa di antara kamu.”
Karena takut kepada Allah adalah indikasi sebagai orang yang berpengetahuan.
“Sesungguhnya yang paling takut di antara para hamba-hamba-Nya adalah ulama.”
Dan harus tawadhu’ (merendahkan diri) tidak memandang dirinya orang yang paling mulia. Namun dia memandang dirinya yang paling rendah (dengan tiada hina). Namun pada saat yang sama dia adalah orang yang paling kuat tekadnya karena tawakalnya kepada Allah. Dan dia juga tidak ragu-ragu karena dia mengetahui kebenaran dan menjaganya. Dan apabila diserahkan kepadanya suatu perkara (khilafah) dia memusatkan kemampuannya untuk menegakkan keadilan dan bermusyawarah dengan orang lain. Karena dia selalu bersangka baik kepada mereka. Dan apabila kebenaran sudah jelas di matanya, dia tidak bisa dipalingkan dari padanya oleh siapa pun.[1]




[1] Lihat buku Malakutillah oleh al Farabi hal. 29-30


0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------