B. MANHAJ ISLAM DALAM MEDIDIK JAMA’IYYAH.

          Sebagaimana halnya, islam telah menentukan batasan-batasan terhadap jalan atau cara-cara yang lazim untuk membentuk dan menumbuhkembangkan inividualistik yang dimiliki manusia, amaka demikian pula islam telah menentukan batasn-batasan jalan atau cara-cara yang lazim untuk membentuk dan menumbuhkembangkan kecendrungan sosialistik manusia. Dengan cara-cara berikut:

Memperkokoh Kecendrungan Sosialistik dalam Syi’ar-Syi’ar Ta’abbudiyyah:

Yang demikian ini sebab disana terdapat sejumlah ajaran-ajaran--yang saya maksud adalah menyangkut syi’ar-syi’ar ta’abbudiyyah--yang sebenarnya bisa jiga terjadi pada bentuk pribadi, namun keberadaannya menjadi lebih kuat bila dilakukan dalam bentuk sosialistik. Misalnya dalam hal melakukan shalat:

Nabi SAW bersabda:

          “Shalat berjama’ah lebih utama daripada shalat sendirian dengan 27 derajat”[1])

Nabi SAW juga bersabda:

Sesungguhnya aku ingin memerintahkan shalat,kemudian didirikanlah sholat itu, lalu aku menyuruh seseorang untuk menjadi imamshalat bersama orang-orang(berjama’ah,)kemudian aku beranhkat bersama beberapa orang laki-laki yang membawa beberapa ikat kayu bakar menuju sebuah kaum yang tidak mengikuti sholat berjama’ah, lalu aku bakar rumah-rumah mereka dengan api”2[2]



0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------