5-Dosa Dosa Kecil
Sesungguhnya dosa-dosa kecil terkadang menjadi dosa besar,  dan berapa banyak dosa kecil yang bisa menyeret  pelakunya kepada su’ul khotimah – Allah tempat berlindung kita.
Maka seorang mukmin seharusnya dia melihat dosa kecil yang diperbuatnya, seakan- akan sebagai dosa besar, karena selalu merasa di awasi Allah, sebagaimana dia juga tidak meremehkan perbuatan baik sedikitpun, karena di dalamnya terdapat keutamaan dari Allah.  Maka dengan itu, dia senantiasa berada pada dua keadaan ini, sehingga terlepaslah dari hatinya dua perkara tadi, yaitu: meremehkan dosa kecil dan meremehkan kebaikan, sehingga dia menghadap Allah dengan hati yang bersih dan selamat.
6-Syirik (Menyekutukan Allah)
Syirik merupakan penghalang yang paling berat dan berbahaya, yang hanya bisa di hilangkan dengan memurnikan tauhid kepada Allah azza wa jalla. Adapun hakikat syirik adalah ketergantungan hati kepada selain Allah dalam segala bentuk jenis ibadah, maupun cinta serta amalan hati, dan syirik merupakan sesuatu yang paling di murkai Allah, dan Dia-pun sangat murka kepada pelakunya.
Syirik ini sangat banyak bentuknya, adapun jenis yang paling berbahaya adalah syirik khofi (tersembunyi) sebagaimana Allah berfirman dalam surat al Aan’am ayat 22 dan 24 :
ويوم نحشرهم جميعا ثم نقول للذين أشركوا أين شركائكم الذين كنتم تزعمون  ثم لم تكن فتنتهم إلا أن قالوا والله ربنا ما كنا مشركين. أنظر كيف كذبوا على أنفسهم وضلّ عنهم ماكانوا يفترون. (الأنعام 22، 24)
"Dan pada hari Kami himpun mereka seluruhnya, kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang menyekutukan Allah,'Mana sekutu-sekutu kalian yang kalian sangka, kemudian tidaklah fitnah mereka kecuali mereka berkata Demi Allah, wahai Rabb kami, benar-benar kami tidak melakukan kesyirikan, maka lihatlah bagaimana mereka mendustakan atas diri-diri mereka dan sungguh sesat apa yang mereka dustakan".
Maka hendaklah kita bersungguh-sungguh dalam ber Tauhid kepada Allah, dan mintalah keselamatan kepada Allah dari syirik dan bahayanya. "
اللهم إني أعوذ بك أن أُشرِك بك شيئا أعلمه وأستغفرك لما لا أعلمه
Ya Allah sungguh aku berlindung kepada-Mu dari syirik kepada-Mu dengan sesuatu apapun yang aku ketahuinya dan aku memohon ampun kepada-Mu dari dosa yang tidak aku ketahuinya".
Dengan demikian, maka hilanglah Hijab ini yang disertai dengan Isti`adzah, ikhlash, ketulusan dalam bersandar kepada Nya.
7-Berlebih- lebihan dalam hal yang Mubah
Terkadang masalah perut menjadi penghalang antara hamba dan Allah, sebagaimana  sabda Rasulullah Saw yang mulia bersabda:
ما ملأ أدمي وعاء شرّا من بطنه (رواه الترمذي)
"Tak ada bejana yang paling buruk dari pada perut anak Adam". HR. at Tirmidzi.
Karena jika perut terisi penuh maka konsentrasi pun menjadi berkurang dan anggota badan pun menjadi malas dalam menjalankan ketaatan.
Ada kalanya, pakaian pun menjadi penghalang antara hamba dengan Allah, sebagaimana Nabi Saw bersabda, "
تعس عبد الدينار وعيد الدرهر وعبد الخميصة (رواه البخاري)
"Celakalah bagi hamba dinar, hamba dirham dan hamba dari pakaian"
Dalam hadits tadi, Nabi Saw menamakannya dengan "hamba", hal ini menunjukkan (penghambaannya kepada ketiga jenis dunia tadi: dinar, dirham dan pakaian) bisa menjadi penghalang antara hamba dengan Allah SWT.
Sebagai contoh: Anda mengatakan kepada saudaramu, 'Angkatlah sedikit pakaianmu (celana-mu), karena Nabi Sat telah bersabda,
ما أسفل من الكعبين من الإزار ففي النار (رواه البخاري)
"Apa saja (kain) yang berada di bawah kedua mata kaki mu, tempatnya di neraka"
Orang tersebut pun menjawabnya, 'Saya malu memakai pakaian seperti itu (seperti orang kebanjiran) dan mengapa saya harus seperti itu ? Apakah anda memandangku sebagai orang yang tak mampu membeli bahan ?
Maksudnya begini, terkadang budaya, adat kebiasaan, dan hal-hal yang mubah, bisa menjadi penghalang antara seorang hamba dan Rabb-nya. Begitu pula banyak tidur, juga bisa menjadi penghalang antara hamba dan Rabbnya, padahal tidur merupakan perkara mubah. Namun kebanyakan tidur sehingga tidak mampu bangun untuk shalat malam atau bangun shubuh kemudian tidur sampai datang waktu ashar sehingga tidak melakukan shalat zhuhur, maka tidur seperti ini dapat menjadi penghalang antara hamba dan Allah.
Terkadang pula menikah dan ketergantungan hati dengan pasangannya, dapat menjadi penghalang antara hamba dengan Rabbnya. Begitu pula, perkara mubah-mubah lainnya, jika berlebih-lebihan, akan menjadi penghalang antara hamba dengan Allah.
Kami memohon kepada Allah, agar senantiasa dibebaskan dari penghalang-penghalang ini.


0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------