PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TP 2015-2016
SDIT-SMPIT IMAM BUKHARI JATINANGOR
Fullday School dan Boarding School
----------------------------------
Khusus Untuk Boarding School, Hubungi : Ust Abdul Hakim,
M.Pd.I ;
0812 5633 5633
SEKILAS TENTANG
SDIT-SMPIT IMAM BUKHARI
---------------------------------------------------------------------------------------
LOKASI :
SDIT
DAN SMPIT FULLDAY & BOARDING SCHOOL IMAM BUKHARI,
TERLETAK
DI KAWASAN PENDIDIKAN BANDUNG JAWA BARAT,
TEPATNYA
DI KECAMATAN JATINANGOR
JALAN RAYA
BANDUNG-SUMEDANG, KM 20,5 – 5 KM DARI PINTU KELUAR TOL CILEUNYI, 157 KM DARI
CAWANG JAKARTA – TOL CIKAMPEK-TOL CIPULARANG-TOL PADALEUNYI…
700
METER DARI KAMPUS-KAMPUS BESAR : ITB – UNPAD – IPDN – IKOPIN
DIDUKUNG OLEH
KAWASAN PERBELANJAAN (JATOS – GRIYA JOGYA TOSERBA – INDOMART – ALFA MART – SB
MART – PASAR SEHAT ) DAN APARTEMEN (SUDAH BERDIRI 4 APARTEMEN MAHASISWA, @ 20
LANTAI),
DAN PULUHAN ANEKA
KULINER ALA MAHASISWA
JUMLAH SISWA DAN GURU :
SISWA
SDIT-SMPIT BERJUMLAH 900, TERDIRI DARI 24 KELAS SDIT DAN 9 KELAS SMPIT,
DISEDIAKAN
KENDARAAN ANTAR JEMPUT UNTUK RADIUS 10 KM DARI KAMPUS.
SEJAK KELAS I
SDIT KELAS-KELAS SUDAH DIPISAHKAN
ANTARA KELAS
PUTRA DAN KELAS PUTRI …
JUMLAH GURU DAN
KARYAWAN 105 ORANG
GURU DARI
ALUMNI : LIPIA – PESANTREN – ITB – UPI – IPB - UNPAS – UIN – MAHAD TAHFIZH – UI
– UNWIM – STAPET & MABI – DAN PT LAIN (NEGER DAN SWASTA)
BIAYA
PENDIDIKAN CALON SISWA
|
SMPIT
IMAM BUKHARI TAHUN
|
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
|
Full
Day School
|
No.
|
Jenis
Biaya
|
Nilai
|
Keterangan/
Rincian Biaya
|
1
|
Pemetaan
|
Rp 250,000
|
Pendaftaran
& Pemetaan
|
2
|
Bulanan
|
Rp 300,000
|
Infaq
SMP
|
3
|
Program/smt
|
Rp 450,000
|
Ekskul,kesehatan,bahan
belajar,rihlah,pengayaan, dll
|
4
|
Seragam
|
Rp 450,000
|
Seragam
Putra (stelan lokal, batik, dan olah raga)
|
Rp 555,000
|
Seragam
Putri (sda + kerudung)
|
5
|
Wakaf
dan Pengembangan
|
Rp 7,000,000
|
Gelombang
1
|
Rp 8,000,000
|
Gelombang
2
|
Rp 9,000,000
|
Gelombang
3
|
6
|
|
|
Gel.1
|
Gel.2
|
Gel.3
|
Total
Putra
|
|
Rp 8,450,000
|
Rp 9,450,000
|
Rp 10,450,000
|
Total
Putri
|
|
Rp 8,555,000
|
Rp 9,555,000
|
Rp 10,555,000
|
*
Tersedia Katering Rp.185.000/ bulan.
|
|
|
*
Antar Jemput rata-rata Rp.200.000 / bulan tergantung lokasi
|
|
*
Bagi alumni berprestasi 5 besar di kelas mendapat potongan wakaf sebesar 50%
|
|
|
|
|
|
|
Ma'had
(Boarding School)
|
No.
|
Jenis
Biaya
|
Nilai
|
Keterangan/
Rincian Biaya
|
1
|
Pemetaan
|
Rp 250,000
|
Pendaftaran
& Pemetaan
|
2
|
Bulanan
|
Rp 300,000
|
Infaq
SMP
|
Rp 75,000
|
Asrama
|
Rp 75,000
|
Infaq
Ma'had
|
Rp 550,000
|
Makan
|
3
|
Program/smt
|
Rp 600,000
|
Ekskul,kesehatan,bahan
belajar,rihlah,pengayaan, dll
|
4
|
Seragam
|
Rp 450,000
|
Seragam
Putra (stelan lokal, batik, dan olah raga)
|
Rp 555,000
|
Seragam
Putri (sda + kerudung)
|
5
|
Wakaf
dan Pengembangan
|
Rp 9,000,000
|
Gelombang
1
|
Rp 10,000,000
|
Gelombang
2
|
Rp 11,000,000
|
Gelombang
3
|
6
|
Total
|
|
Gel.1
|
Gel.2
|
Gel.3
|
Putra
|
Rp 11,300,000
|
Rp 12,300,000
|
Rp 13,300,000
|
Putri
|
Rp 11,405,000
|
Rp 12,405,000
|
Rp 13,405,000
|
|
|
|
|
|
|
Pembayaran
|
|
|
|
|
1.
Pembayaran 50% dari total biaya, saat daftar ulang
|
|
2.
Pembayaran 50% sebelum tahun ajaran baru/masuk sekolah
|
|
|
|
|
|
|
|
A.
Syarat Pendaftaran
|
|
|
1.
Biaya Test Masuk ( Seleksi) Rp.250.00,-
|
|
|
|
|
2. Mengisi
Formulir pendaftaran PPDB 2015/2016
|
|
|
3.
Menyerahkan fotocopy Akte Kelahiran, 2 lembar
|
|
|
|
|
4.
Menyerahkan fotocopy Kartu Keluarga, 2 lembar
|
|
|
|
|
5.
Menyerahkan pas photo berwarna ukuran 3X4, 2 buah
|
|
|
|
6.
Menyerahkan fotocopy raport dari kls 4 s/d kls 6 semester ganjil
|
|
|
|
7.
Menyerahkan NISN
|
|
|
|
|
|
8.
Menyerahkan fotocopy SKHUN/Ijazah, menyusul
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
B.
Bidang Tes :
|
|
|
|
|
|
|
1.
Bahasa Indonesia
|
|
|
|
|
|
2.
Matematika
|
|
|
|
|
|
|
3.
PAI
|
|
|
|
|
|
|
4.
Membaca Al Qur'an
|
|
|
|
|
|
5.
Gerakan dan Bacaan Shalat
|
|
|
|
|
|
6. Wawancara
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C.
Waktu Pendaftaran :
|
|
|
|
|
|
–
|
Gelombang
I
|
|
: 12
Januari - 28 Februari
|
|
|
|
–
|
Pemetaan
|
|
:
Sabtu, 7 Maret 2015
|
|
|
|
–
|
Pukul
|
|
:
08.00 - 12.00 WIB
|
|
|
|
–
|
Pengumuman
hasil pemetaan
|
:
Sabtu, 21 Maret 2015
|
|
|
|
–
|
Gelombang
II (jika quota masih ada)
|
: 2
Maret - 25 April 2015
|
|
|
|
–
|
Pemetaan
|
|
:
Sabtu, 2 Mei 2015
|
|
|
|
–
|
Pukul
|
|
:
08.00 - 12.00 WIB
|
|
|
|
–
|
Pengumuman
hasil pemetaan
|
:
Sabtu, 16 Mei 2015
|
|
|
|
–
|
Gelombang
Khusus akan dibuka jika quota masih belum terpenuhi.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Nomor
tlp yang bisa dihubungi :
|
|
|
|
|
|
–
|
kantor
TU Yayasan
|
:
022-7798738
|
|
|
|
|
–
|
Bu
Evi S.N
|
|
:
081223964284
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
ALASAN MEMILIHI SEKOLAH DI SDIT-SMPIT IMAM BUKHARI:
Alhamdulillah
kita semua mengetahui bahwa pada dekade 20 tahun terakhir ini telah banyak
bermunculan sekolah-sekolah Islam bergengsi – unggul , baik yang fullday maupun
yang boarding, dan menjadi pilihan bagi orang tua yang menginginkan putra
putrinya menjadi anak shalih dan shalihah, cerdas dan berakhlak mulia, berpikir
kritis, serta menatap masa depan dengan penuh kepastian, percaya diri, dan menjanjikan.
Seunggul
dan sehebat apapun kehadiran sekolah dan pondok pesantren Islam, posisinya
hanyalah sebagai lembaga pendidikan Islam yang “MEMBANTU dan
MERINGANKAN” kewajiban orang tua.
Sebab
mendidik anak merupakan kewajiban setiap orang tua :
6. Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. QS At Tahrim :
6.
Para
ahli Tafsir memaknai ayat di atas sebagai “panggilan kewajiban setiap
ayah/suami yang mukmin terhadap isteri dan anak-anaknya” untuk
menyelamatkan dirinya dan mereka yang menjadi tanggung jawabnya dari dahsyatnya
adzab Allah di “Neraka”.
Dan
hal ini hanya dapat dilakukan oleh orang tua melalui “pendidikan Islam”.
Mengapa Pendidikan Islam ? Sebab ada perbedaan yang fundamental antara system
pendidikan Islam dan pendidikan non Islam (berlandaskan pemikiran falsafi),
yaitu pada “ASAS dan TUJUANNYA”, dan bukan pada bentuk kegiatan-nya.
Manhaj
Tarbiyah Islamiyah (Sistem Pendidikan Islam) berlandaskan pada tiga hal : (1)
Kitabullah, Al Qur’anul Karim, (2). Sunnah Rasulullah Saw, dan (3) Sirah Salafush
shalih (Sejarah Hidup generasi awal yang shalih dari ummat ini : dari
kalanganidlwanullah ajma`in, para tabi`in dan tabi`ut tabi’in. serta para Imam
Ahlus sunnah wal Jama`ah – para pendekar pembela sunnah Nabi Saw.
Kita
hidup dikelilingi oleh 3 (tiga) lingkungan yang saling mempengaruhi, yaitu : (a)
Lingkungan Kleuarga, (2)
Lingkungan
Masyarakat, dan (3). Lingkungan Sekolah.
Apabila
kita sepakat bahwa dalam kehidupan masyarakat ini terdapat persoalan
besar yang dapat mengancam kehidupan masa depan anak-anak kita, seperti
pergeseran nilai-nilai dari Islami ke bukan Islami, hedonism, pergaulan bebas,
materealistis pragmatis ….. Ini artinya kita sebagai keluarga Muslim
untuk melawan lingkungan masyarakat yang telah rusak ini, membutuhkan peran
optimal dari sekolah-sekolah Islam dan pondok-pondok pesantrean. Dengan
sejalannya misi dan misi rumah tangga dan sekolah, maka kita dapat berjuang
bersama-sama melawan “lingkungan masyarakat yang rusak” tersebut.
Jadilah 2 (dua) lawan 1 (satu).
Jika
tidak, hanya sekolah saja yang bapak/ibu harapkan, namun di rumah tangga
bapak/ibu tidak bergerak sejalan dengan misi dan visi sekolah Islam, maka tak
banyak manfaat keberadaan putra-putri bapak/ibu di sekolah-sekolah Islam
seunggul apapun. Terlalu berat putra-putri kita harus berjuang melawan
“masyarakat yang rusak” dengan “lingkungan keluarga yang tidak kondusif”.
Perkembangan
anak, dipengaruhi oleh tiga factor : (1) factor hereditas, (2) factor
lingkungan, dan (3) factor waktu / perkembangan usia berikut problematikanya.
Masing-masing harus sinergi, tidak boleh ada yang dominan, sementara yang lain
dilemahkan.
Mengapa
Ada Istilah Orangtua Durhaka Kepada Anak ?
Simaklah
perkataan syaikhul Islam Ibnul Qayyim al Jauzaiyah rahimahullah, “Barang siapa
(setiap orangtua) yang mengabaikan pendidikan/pengajaran kepada anak-anaknya
yang dapat memberikan kepadanya manfaat (dunia dan akhiratnta) dan membiarkan
begitu saja, maka dia (orangtua) telah melakukan perbuatan yang sangat buruk
(ghayatul isa’ah). Kebanyakan anak-anak menjadi rusak (kepribadiannya) adalah
dating dari sisi bapak-bapak mereka dan acuh takm acuhnya orangtua kepada
mereka, membiarkan mereka tidak memperoleh pengajaran tentang agama mereka,
kewajiban-kewajiban dan sunnah-sunnahnya, sehingga hilangnya masa potensial
mereka semasa kecil mereka, mereka tak memperoleh manfaat dari kehidupan ini
dan tidak pula orangtuanya memperoleh maanfaat masa dewasanya dan pada usia
lanjutnya. Sehingga wajarlah ketika ada seorang anak berkata, “Wahai ayahku,
anda telah mendrhakaiku semasa kecilku, maka aku pun kini mendurhakaimu semasa
usia tuamu, dan engkau telah menyia-nyiakan usia diniku, maka kini akupun
menyia-nyiakan engkau pada masa tuamu” (Simak Kitab Manhajut Tarbiyah an
Nabawiyah Lith Thifli, Syaikh Muhammad Nur bin Abdul Hafizh Suwaid, Kuwait,
cetakan ke-3, tahun 1990 M/1410 H. halaman, 27).
Mengapa Harus Dengan Sistem Pendidikan Islam ?
Terdapat
tanggung jawab sangat besar dan berat bagi setiap orangtua, yang harus
dipertanggung jawabkan di hadapan Allah kelak pada hari kiamat. Kelak pada hari
kiamat, Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban kepada orangtua (Ayah
khususnya) tentang amanat anak-anaknya yang Allah anugerahkan kepadanya,
sebelum anak meminta pertanggungjawaban kepada ayahnya dalam hal yang sama.
Imam
al Ghazali rahumahullah berkata, “Makna pendidikan itu mirip dengan
pekerjaan seorang petani, yang selalu dengan teliti membersihkan/membuang
duri-duri dan membersihkan tanaman-tanaman asing yang tumbuh di sekitarnya,
agar benih tanaman yang ia tanam itu dapat tumbuh baik, sempurna dan membuahkan
hasil yang maksimal”, (ibidem, hal, 27).
Dan
pada diri setiap anak yang Allah aungerahkan kepada setiap orangtua, sebagai
amanat – ujian dan sekaligus sebagai hiasan dalam kehidupan dunia, terdapat
sejumlah potensi yang
“WAJIB
DITUMBUH KEMBANGKAN OLEH ORANGTUANYA”,
baik
sendiri maupun bekerja sama dengan pihak luar (person maupun lembaga
pendidikan).
Diantara
kewajiban orangtua terhadap setiap anak yang dialhirkannya adalah : Bagaimana
kita melakukan sejumlah amalan-amalan sunnah dari sejak anak lahir hingga dua
tahun sempurna. Kemudian berlanjut kepada kewajiban berikutnya : dari usia dua
tahun hingga usia dewasa.
Paling
Tidak Terdapat 9 (Sembilan) Faktor Yang terdapat pada diri Anak, yang bersifat
potensial, dan wajib ditumbuhkembangkan setahap demi setahap hingga mencapai
sempurna.
Ke-9
Faktor yang harus dibangun dan ditumbuhkembangkan itu adalah:
1.
Pembinaan aqidah Tauhidnya
2.
Pembinaan Ibadahnya
3.
Pembinaan social kemasyarakatannya
4.
Pembinaan akhlaknya
5.
Pembinaan emosional dan intuisinya
6.
Pembinaan ilmu dan pemikirannya
7.
Pembinaan jasmaninya
8.
Pembinaan kesehatannya
9.
Pembinaan dalam pengendalian gejolak seksualnya.
Yang
pasti, bahwa siapapun orangnya (selain Nabi Saw), tak akan memiliki kemampuan
cukup untuk dapat melakukan tugas berat di atas terhadap pendidikan
anak-anaknya.
Maka
menjadi penting bagai kita akan hadirnya “sekolah-sekolah Islam dan Pondok
Pesantren” yang mengembangkan kurikulum integrated yang dapat menjawab
tantangan di atas.
TENTU
SALAH BESAR, bagi orang tua yang ingin mengembangkan potensi
anak-anaknya, namun disekolahkan di lembaga-lembaga pendidikan yang tidak
meimiliki kurikulum yang dapat menjawab ke-9 faktor tersebut.
Itulah
mengapa harus ke sekolah-sekolah Islam yang dapat membentuk keperibadian
anak-anak bapak/ibu, yang dapat menjamin selamatnya AQIDAH – MANHAJ (Cara
mereka beragama) – AMALNYA.
SDIT
dan SMPIT IMAM BUKHARI dipesrispakan menjadi Solusi bagi putra-putri bapak/ibu.
Mau
yang Fullday atau yang Boarding ? Bisa bapak/ibu timbang-timbang sisi kelebihan
dan poistipnya masing-masing.
Kurikulum
SDIT dan SMPIT Imam Bukhari adalah Integrated, gabungan antara kurikulum umum
dari Diknas, Kurikulum Pesantren untuk PAI-nya (Aqidah-Ibadah-Adab akhlak-Siroh
Nabawiyah-Al Qur’an Hadits) plus Hafalan 100 Hadits dan Hafalan al Qur’an.
Dengan
kurikulum integrated ini, terbukti bahwa alumni kami dari tahun-tahun ke tahun
mengisi nama-nama anak berprestasi dimana-mana (di RSBI, di kelas-kelas unggul
dan akselerasi), baik di tingkat SMP maupun SMA maupun Pondok Pesantren Modern
ternama.
Alumni
kami tersebar di Pondok-Pondok Pesantren Modern sepetti :
Al
Irsyad di Tengaran Semarang, Bin Baaz , Taruna Al Qur`an di Jogya dan `Isy
Karima dan Imam Bukhari di Solo, Tashfiya , Al Bina’ dan Hidayatun Najah
di Bekasi, Riyadlush shalihin di Pandeglang, Al Ihya’ di Tasik, An
Najiyah di Bandung, SMA Future Gade Bekasi Boarding School, juga di Asyifa'
Subang, Husnul Khatimah dan Multazam di Kuningan, di Persis Ranca Bango Bogor,
Darul; Arqam Garut, dan Gontor Ponorogo……
dan dan …
Dan
tentu tak terhitung, alumni kami, yang ikut meramaikan bursa anak-anak unggul
di sekolah lanjutan favorite (Negeri dan Swasta, Non Pesantren) yang menjadi
pilihan mereka di berbagai wilayah …. Di sanalah mereka
Mampu
membuktikan keunggulan sekolah asal mereka (SDIt-SMPIT Imam Bukhari
Jatinangor).
Alhamdulillah
- Qadarullah-Biidznillah - Alumni kami ada yang kuliyah di ITB, UGM, UPI,
UNPAD, IPB, UI, Universitas Madinah di Saudi, LIPIA Jakarta, Ma`had-Ma`had Ali,
Universitas Internasional Madinah (MEDIU) online learning, Universitas
Muhammadiyah Malang dan Yogyakarta ……
Angkatan
kedua SMPIT (Ibn Abbas / Imam Bukhari Jatinangor), yang sampai TP 2015-2016
sedang menuntut ilmu di Timur Tengah : Ghozi Zulhazmi (S-2 Universitas King
Fahad Saudi), Fadlil Huwaidi, Fathan Qariiba (S-1 di Universitas Madinah SA),
Musa at Tamimi (baru diterima S-2 Tarbiyah di Universitas Madinah, S-1 Hadots
di univeristas yang sama) …. Di ITB-UNPAD-UPI-UIN-UI-ITENAS-UNIBRAW dan PT lain
(Negeri/swasta) hamper dipastikan tiap tahun pelajaran ada yang diterima di
PT-PT tersebut pada jujuran yang bergengsi… Alhamdulillah. Dan mereka, selalu
bersilaturrahmi, silih berganti dating ke Kampus lama (Imam Bukhari
Jatinangor)… itulah sebuah karunia (immateri) bagi Asatidz saat-saat alumni
berkunjung bersilaturrahim berjumpa mereka. Itulah hasil dari kelebihan
madrasah kami, hubungan penuh makna antara semua murid dengan asatidzah nya…
Apabila
kita sadar akan beratnya tanggung jawab orangtua terhadap pendidikan
anak-anaknya, maka menjadi ringan-lah “Beban Biaya” yang harus dipikul oleh
oranagtua “sebesar berapun”, baik harus dipikul sendiri atau bantuan dari pihak
lain (person atau lembaga).
Yang
harus dipahami disini adalah mewujudkan “Kerjasama dan Ta`awun” antara
orangtua dan pihak pendidikan, yang saling menguatkan dan dalam rangka menjaga
factor psikologis dari anak tersebut……
Yang
perlu bapak/ibi sadari, bahwa rezeki yang Allah berikan kepada orangtua, itu
adalah rezeki untuk anak-anak juga, yang Allah salurkan lewat bapak-bapaknya.
Dan pemilik hakiki dari setiap harta yang ada di tangan kita adalah “Allah
SWT”. Adapun posisi kita adalah sdebagai pihak yang dikuasakan oleh Allah untuk
mengelola harta Allah yang ada di tangan kita.
Kita
tidak boleh menggunakan harta milik Allah ini semaunya kita, namun Allah telah
menentukan garis-garis kebijakan dalam penggunaannya.
Sehingga
Nabi saw mengatakan, bahwa Dinar yang anda shadaqahkan untuk kaum miskin,
yang anda infaqkan untuk jihad fi sabilillah, dan yang untuk membebaskan budak,
serta Dinar yang anda belanjakan untuk keluarga (termasuk pendidikan
anak-anaknya), maka yang paling besar (manfaat dan pahalanya) adalah belanja
untuk kelarga” HR Muslim dari Abu Hurairah RA.
Dan
setiap harta yang engka nafakahkan (di jalan Allah), maka pastilah Allah yang
akan mengganti-nya, perhatikan QS Saba’ : 39 :
39. Katakanlah: "Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezki
bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi
(siapa yang dikehendaki-Nya)". dan barang apa saja yang kamu nafkahkan,
Maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezki yang sebaik-baiknya.
Uang
SPP atau Infaq bulanan dan Wakaf Bangunan yang harus
dibayarkan oleh orangtua untuk pendidikan anak-anaknya merupakan kewajiban
syar`iyah, terkait dengan masalah Hak dan kewajiban dalam transaksi
mu`amalah. Dan pastilah Allah mengganti-nya dalam bentuk tambahan rezeki,
lagi dan pahala yang lebih besar lagi di kahirat.
Perlu
Bapak / Ibu ketahui bahwa Nilai membayar Infaq dan SPP adalah ibadah,
yang dipahalai oleh Allah, disamping merupakan pemenuhan kewajiban terhadap
hak-hak anak yang sudah diterima, selama dalam proses pendidikan di sekolah.
Wahai
orang-orang beriman, simaklah perkataan Imam Syafi`i rahimahullah dalam
soal ilmu.
Anda
tak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan memiliki 6 (enam) Modal: Yaitu:
(1)
Kecerdasan (berbagai ragam gradenya), sebab orang dungu dan yang tak punya akal
, tidak ada kewajiban baginya menuntut/menerima ilmu. (2). Gigih, rakus dan
gesit mencari ilmu dengan bekal kecerderdasannya.
(3).
Bersungguh-sungguh ulet dan bertanggung jawab
(4),
Berbekal harta (hak dan kewajiban), sebut saja SPP dan sejenisnya., (5). Dekat
dengan Gurunya, menjadikan guru sebagai shahabatnya, dan (6) Bersabar
menuntutnya untuk waktu yang lama, penuh tanjakan dan ujian.
Dari
perkataan Imam Syafi`ii di atas, disana ada fator “Harta”, sebagai
imbalan atas ketidak mampuan kita untuk mendidik anak sendiri, lalu kita
titipkan kepada lembaga yang membantu sebagian dari kewajiban orangtua dalam
mendidikan anak.
Bagaimana
bagi yang tidak mampu ? sebelumnya (no. 1) ada factor kecerdasan, lalu ada
ulet, gigih dan sungguh-sungguh serta sabar. Maka kalau pun sekolah memberikan
beasiswa pastilah, bagi mereka yang memenuhi syarat di atas, bukan bagi
pemalas, tak berbekal kecerdasan atau tak sungguh-sungguh dalam belajar,
terlebih lagi bagi orangtua yang tak peduli terhadap sekolah anak- nya, tak mau
tahu perkembangan anak-anaknya.
MENGAPA MESTI MEMILIH SMPIT IMAM BUKHARI SISTEM BOARDING ?
Yang
telah sama-sama kita mengetahui bahwa usia SMP adalah usia awal memasuki
pubertas bagi setiap anak, baik yang laki maupun yang wanita.
Apabila
bapak/ibu tidak memiliki kesiapan dan kemampuan mengawasi dan mendidik anak
pada usia ini, sementara bapak/ibu sendiri sibuk dengan pekerjaan mencari
nafkah untuk keluarga, lalu di kanan kiri lingkungan kita, di masyarakat dan di
sekolah-sekolah non Islam pada umumnya, juga di sebagain sekolah-sekolah
berlabelkan Islam tetapi jauh dari nuansa pendidikan Islam, baik dalam
kelengkapan kurikulum maupun tata gaul di sekolahnya.
Sejumlah
kecemasan dan kekhawatiran muncul dalam pikiran bapak/ibu akan masa depan
pendidikan dan kepribadian putra-putri nya, tentu kita tidak boleh “gambling”
dan “berspekulasi” dalam menempatkan pendidikan anak-anak. Jangan sampai kita
rugi di dunia dan di akhirat, seperti yang dikatakan oleh Ibnul Qayyim dan Imam
Ghazali di atas.
SEKOLAH
dan KELUARGA harus bersama-sama menyerang dan berjuang melawan Buruknya
pergaulan di “MASYARAKAT” bagi putra putri kita. Apabila bapak/ibu merasa tak
cukup memiliki kekuatan dan kemampuan, maka PESANTREN merupakan alternative
bagi pendidikan putra-putri di SMP. Dan Imam Bukhari sebagai solusi yang tepat
bagi putra-putri bapak/ibu.
FULLDAY
untuk SMP bagi orangtua yang bermisi dan visi jauh ke depan, tidaklah cukup,
sebab terelalu banyak tantangan yang menghadang putra-putri bapak/ibu di
sela-sela pulang dari sekolah Fullday …. Di rumah …. Di lingkungan pergaulan
….. dan tantangan lainnya berupa dunia maya ?
SEDIKIT BANDINGAN TENTANG OUTCOMES KOMPETENSI KELULUSAN
ANTARA SMPIT FULLDAY DAN BOARDING (PESANTREN)
Untuk
Kurikulum Umum (Diknas) alumni kami telah teruji di sekolah-sekolah lanjutan,
baik dari SDIT ke SMP pesantren atau umum, dari SMPIT ke SMA atau MA Pesantren,
secara umum
Prestasi
kelulusan dan ketika di sekolah lanjutan yang baru, selalu unggul, di atas
rata-rata standar Nasional untuk Diknas dan dalam studi Islam, Tahfizh dan Bhs
Arab.
Secara
umum materi PAI (Aqidah, ibadah, siroh, adab akhlak, Qur’an-Hadits) , Hafalan
Hadits dan al Qur’an, baik yang Fullday maupun yang Boarding, adalah sama-sama
sesuai standar kompetensi kurikulum kami (Pesantren).. yang membedakan adalah
dalam hal Target Yang Harus dicapai oleh Fullday dan Boarding …
Hanya saja Kelebihan SMPIT Pesantren dibanding Fullday, antara
lain:
Dalam
hal praktik langsung dari materi PAI; juga dalam hal pembiasaan Shalat lima
waktu berjamaah di Masjid, shaum sunnah, bangun malam untuk tahajjud, serta
memiliki kondisi dan keteraturan belajar yang jauh lebih tertib dan bagus,
serta ukhuwwah islam yang lebih kental dan terbangun secara baik dan saling
tolong (ta`awun) di atas taqwa dan kebaikan, juga dalam life skill dan
kemandirian, keakraban antara santri dengan pembi,mbingnya (musyrif) nya dan
hubungan interaksi antara orangtua santri dengan asatidzah nya lebih terasa
harmonis.
Hal
inilah yang tidak mudah didapatkan di rumah, apalagi bagi orangtua yang sibuk
dengan pekerjaan, ditambah lagi lingkungan pergaulan anak-anak yang tak
kondusif.
Disamping
terputusnya hubungan mereka dengan dunia luar (seperti dunia hiburan,
pergaulan bebas, dunia maya yang tak terkontrol, dan sejenisnya). Mereka isi
waktu-waktu kosong dengan olahraga : futsal, sepak bola, tenis meja, tipan,
berenang dan taekwondo, jalan pagi dan naik gunung, juga flying fox dan naik
kuda.
Sehingga
pertumbuhan mereka akan jauh lebih baik disbanding anak-anak fullday, utamanya
bagi orangtua yang tak ada kemampuan mengawasi dan mendidik anak-anak di rumah
karena factor kesibukan dan yang lainnya.
Anak-anak
Pesantren SMPIT Imam Bukhari, hafalan al Qur’an 4-8 Juz. Sengaja kita batasi
dengan max 8 juz, agar di kelas IX nya lebih fokus pada
pengulangan-pengulangan, persiapan UAS dan UN …..
Namun,
kami mempunyai peluang untuk Kerjasaama dengan LEMBAGA KARANTINA SEBULAN HAFAL
ALQUR`AN 30 JUZ (Di bawah kepemimpinan KH.DR.Ahsin Sakho Muhammad, MA, al
Hafizh dan Tim Huffadanya yang bersanad) …..
Alhamdulillah TP 2014, kami telah mengirim 4 utusan untuk mengikuti
program Karantina tersebut, dengan hasil (Alhamdulillah) : 2 utusan (ustadz)
Hafal 30 Juz, 1 hafal 12 Juz dan 1 lagi hafal 8 Juz (siswa SMPIT)
Sedangkan
untuk Fullday 1 – 3 Juz, terasa sulit untuk mencapai target optimal
3 Juz, kecuali yang inputnya dari SDIT Imam Bukhari atau SDIT atau SD Islam
lainnya, mereka dapat mencapai 4-5 Juz.
Anak-anak
SMPIT Pesantren (Boarding School), mudah menghafal 100 hafalan hadits
yang diwajibkan, namun tidak semudah bagi anak-anak fullday. Juga penguasaan
mufrodat (kosa kata) bahasa Arab, target minimal 400 kosa kata, insya’ Allah
terpenuhi.
Tujuan
Utama Pendidikan Kami : Selamat Aqidah-Manhaj dan Amalnya
· Para siswa Boarding menguasai Kutaibat: Matan al Wajibat, Matan
Ushul Tsalatsah, Matan Durus Muhimmah….. plus Muqarrar PAI khusus (Ramuan
Syarh dari Kutaibat tsb),
· Hafalan Matan/terjemah: 100 Hadits dari Bahjatul Quluub al Abror
/ Jawaami`ul Akhbar.
· Muhadloroh bergilir semua Santri, satu hadits + syarahnya dari
100 hadits yang wajibh dikuasainya (di atas).
· Bahasa Arab menggunakan ABY dan mufrodat & Nahwu sorof
(Muqarror Mahad sendiri)
· Beramal atas Dasar Ilmu : Ikhlash dan Mutaba`ah
· Berteman atas dasar Cinta dan Benci Karena Allah, Ta`awun dan al
Ukhuwwah
· Mumtaz dalam penguasaan Kurikulum Diknas
|
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
MA`HAD
SMPIT IMAM BUKHARI Dengan Lima Keunggulan:
v
Selamat Aqidah-Manhaj-Amalnya
PLUS :
1) Target
Hafalan al Qur`an : Hafal 15 Juz, tanpa
Karantina (Target 30 Juz Dgn Karantina Bagi yang berminat secara khusus) …..
Bekerjasama dengan Lembaga Karantina Sebulan Hafal Quran 30 Juz, DR.KH. Ahsin
Sakho Muhammad, MA, al Hafizh dan staff manajemennya, melalui Fata Fahmi Fikri.
2) Life
Skill (Instrumentasi - Tata Boga - Tata Busana – ITC - Kaligrafi)
3) Pintar
Bahasa Arab & Bhasa Inggris
4) Pintar
PAI,(yang terdiri dari Aqidah Ahlus sunnah, Fiqh Sunnah, Adab Akhak, Siroh
Nabawiyah dan Khulafa` ar Rasyidah); Dan
setiap Selesai 1 Kutaib atau Muqarrar akan diberikan Sertifikasi oleh Ustadznya
dan Mudir Mahad
5) Matematika,
IPA dan IPS diberikan dalam bentuk Modul dan Paket, Plus Bimbel Super Intensif
dan TO menghadapi Ujian Nasional.
Syarat Penerimaan (Standar Input) :
Ø Berijazah
SDIT ATAU SD Islam ATAU SD UMUM DGN KOMPETENSI KHUSUS,
Ø Lancar
membaca al Qur`an dan Benar.
Ø Kemampuan
menghafal ayat, diutamakan 2 baris maksimal 4 menit (ATAU 1 HALAMAN – Maksimal
1 Jam, lewat uji simulasi melalui program Karantina 1 Hari). Tes kemampuan
dilakukan selama berada dalam Karantina….
Ø Memiliki
Kemauan dan semangat yang tinggi, serta siap hidup di asrama
Ø Masuk 10
Besar dalam Kelasnya (Khususnya di Kelas 5 semester ganjil dan genap, dan Kelas
6 semester ganjil….. diutamakan lagi yang masuk 5 Besar)
Ø Mendapat
dukungan penuh dari Orangtua Melalui wawancara dan isian form kesepakatan orang
tua dengan pihak Ma`had (Koperatifnya selama di Karantina)
BOBOT
MATERI BOARDING SMPIT & SMAIT :
Dari
total waktu 100 % untuk mencapai Target sesuai Kurikulum, maka dikelompokkan
menjadi:
1. 40
% untuk Tahsin dan Tahfizh al Qur`an
2. 15
% Untuk Bahasa Arab
3. 18
% untuk PAI (menyelesaikan 4 Kutaibat dan 2 Syarah : Aqidah-Fiqh-Muamalah-Adab
Akhlak-Siroh Nabawi+Kholifah)
4. 17
% untuk IPA-Mat-IPS, plus Bimbel dan TO super Intensif
5. 10
% Life Skill.
Jadwal
Belajar Harian:
1.
Jam 03.30 – 05.00 : Tahajjud-Menghafal
Quran-Shalat shubuh
2.
Jam 05.15 – 06.00 : Dzikir Pagi dan Setor
Hafalan Quran
3.
Jam 07.30 – 09.30 : Sabak-Sabki-Manzil Hafalan
di Kelas (KBM)
4.
Jam 10.00 – 11.30 : IPA / MAT / IPS (KBM, @ 2 x
sepekan)
5.
Jam 11.30 – 13.00 : Ishoma dan Jam Bhs Arab / Inggris
6.
Jam 13.00 – 14.00 : Life skill
7.
Jam 14.00 – 17.50 : Istirahat, Dzikir Petang dan
menghafal Quran
8.
Jam 16.00 – 17.30 : PAI dan Bahasa Arab/Inggris
9.
Jam 20.00 – 21.00 : Sabak-sabki-manzil Hafalan
Quran & Hiwar.
10.
Jam 21.00 – 03.30 : Istirahat & Tidur
BUKU-BUKU
MUQARRAR :
Untuk
Muqarrar PAI,
Matan Qawa`idul Arba` - Matan Durusul Muhimmah Li `Ammatil Ummah – Matan
Tsalatsatul Ushul – dan Muqarrar PAI Abu Fahmi (Tauhid-Fiqh-Tafsir-Adab &
Akhlak)– Matan Hadits Hafalan
Syarah : Durus Muhimmah dan Ushul Tsalatsah
Bahasa Arab : Dari Badar online – ABY – BISA – Termodifikasi oleh Tim
(Fata – Abdul Hakim – Fahmi Hasan – Farhan Mubarok)
IPA dan Matematika : Slamet Margono – Ahmad Isa – Dede Johar
IPS dan Bhs Indonesia & Penget Umum : Sumantri – Agus Fadillah
Bhs Inggris : Fata Fahmi – Rd.Furqon
Tahfizh
Al Quran dan Hadits : Fata Fahmi –
Farhan – Zein – Fahmi Hasan – Abdul Hakim – Ummahat FQ Tahfizh
Life Skill : Rumah Kue Umu Noval Slamet M – Quraisy Food – Nurafa – Ning
Durriyah – Umu Luh– Umu Azhar – dan kerjasama dgn pihak luar.
ITC, Thib an Nabawi dan Instrumentasi : Ahmad Isa – Lukmanul Hakim –
Fata Fahmi
TIM 6 MAHAD akan terus (mingguan) membahas dan mematangkan semua persiapan
kurikulum ini berikut metode dan aplikasinya dalam KBM harian.
--------- REKRUT GURU BARU YG TERSTANDAR SESUAI MISI
DAN VISI YMI % PROFESIONALISME ….
4 komentar:
Alhamdulillah
Apakah ada pelajaran komputer dan lab komputernya?
Apakah Ma'had yg di Jatinangor ini sama seperti Ma'had Imam Bukhori yg di Solo ?
Insya Allah akan daftar untuk tahun ajaran 2025 -2026. Semoga Allah berikan kesempatan.
Mari berdiskusi...
--------------------------------------------------------------------
Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...
--------------------------------------------------------------------