AMAL
BAIK DAN BURUK AKAN KEMBALI PADA DIRIMU
Allah ta’ala berfirman,
إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها.
Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi
dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, Qs Israil: 7.
وقل اعملوا
فسيرى الله عملكم ورسوله والمؤمنون...
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan
Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan
dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.
QS At Taubah: 105
من عمل صالحا
من ذكر أو أنثى وهو مؤمن فلنحيينه حيوة طيبة ولنجزينهم أجرهم بأحسن ماكانوا
يعملون.
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki
maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik[839] dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. QS An
Nahl: 97
[839] Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan
perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus
disertai iman.
----------------------------------------------------------------------------
منْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَسَاءَ
فَعَلَيْهَا ۗ وَمَا رَبُّكَ بِظَلَّامٍ لِّلْعَبِيدِ
“Barangsiapa melakukan
amal salih maka demi kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang melakukan
keburukan maka hal itu akan merugikan dirinya sendiri. Dan tidaklah Rabbmu
berbuat zalim kepada hamba.” (QS. Fushshilat: 46).
Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Artinya;
barangsiapa yang melakukan suatu amal salih maka sesungguhnya kemanfaatan
amalnya itu akan kembali kepada dirinya sendiri. Karena sesungguhnya Allah maha
kaya sehingga tidak membutuhkan perbuatan hamba. Meskipun mereka semuanya
berada dalam keadaan sebagaimana orang yang hatinya paling bertakwa, maka hal
itu pun tidak akan menambah apa-apa terhadap keagungan kerajaan-Nya barang
sedikit pun.” (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [6/264] cet. Dar Thaibah).
Allah ta’ala berfirman,
وَمَن جَاهَدَ فَإِنَّمَا يُجَاهِدُ لِنَفْسِهِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ لَغَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
“Barangsiapa yang
bersungguh-sungguh maka hanya saja [manfaat] hal itu [juga] demi kepentingan
dirinya sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar maha kaya sehingga tidak
membutuhkan alam semesta.” (QS. al-’Ankabut: 6).
Hasan al-Bashri rahimahullah berkata, “Sesungguhnya bisa jadi ada
seorang yang senantiasa berjihad walaupun tidak pernah menebaskan pedang -di
medan perang- suatu hari pun.” (lihat Tafsir al-Qur’an al-’Azhim [6/264] cet.
Dar Thaibah).
Hidup di dunia tidaklah sepi dari ujian dan cobaan. Oleh sebab itu
hendaknya setiap diri berjuang dan bersungguh-sungguh dalam berupaya
menyelamatkan dirinya dari kebinasaan dan demi menggapai kebahagiaan. Allah
ta’ala berfirman,
أَمْ
حَسِبْتُمْ أَن تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَعْلَمِ اللَّهُ الَّذِينَ
جَاهَدُوا مِنكُمْ وَيَعْلَمَ الصَّابِرِينَ
“Apakah kalian mengira
bahwa kalian akan begitu saja masuk surga sedangkan Allah belum mengetahui
[melihat] siapakah orang-orang yang bersungguh-sungguh diantara kalian dan
untuk mengetahui siapakah orang-orang yang sabar?” (QS. Ali ‘Imran:
142).
Dengan ujian inilah akan tampak siapakah orang yang benar keimanannya dengan
orang yang hanya berpura-pura. Allah ta’ala berfirman,
وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۖ
فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ
“Sungguh Kami telah
menguji orang-orang sebelum mereka, maka benar-benar Allah akan mengetahui
[membuktikan] siapakah orang-orang yang jujur dan akan mengetahui siapakah
orang-orang yang dusta.” (QS. al-’Ankabut: 3).
Oleh sebab itu, semestinya setiap hamba yang takut akan perjumpaan dirinya
dengan Allah dalam keadaan hina untuk mengisi waktunya dengan amal salih dan
nilai-nilai keimanan serta menghadapi berbagai fitnah dengan kesabaran.
Allah ta’ala berfirman,
مَن
كَانَ يَرْجُو لِقَاءَ اللَّهِ فَإِنَّ أَجَلَ اللَّهِ لَآتٍ ۚ
وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Barangsiapa yang
berharap bertemu dengan Allah, maka sesungguhnya ketetapan ajal dari Allah itu
pasti datang, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. al-’Ankabut:
5).
Imam al-Qurthubi rahimahullah menjelaskan maksud ayat ini, “Para ulama
ahli tafsir sepakat bahwa maksud ayat ini adalah; barangsiapa yang merasa takut
akan kematian hendaklah dia melakukan amal salih karena sesungguhnya kematian
itu pasti akan mendatanginya.” (lihat al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an
[16/338-339]).
Kematian tidak bisa dielakkan. Tidak ada yang bisa berlari untuk
menghindar darinya. Oleh sebab itu -wahai saudaraku- membekali diri untuk
menyambutnya adalah sebuah keniscayaan. Allah ta’ala telah menegaskan,
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ
فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ
ثُمَّ تُرَدُّونَ
إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُم
بِمَا كُنتُمْ
تَعْمَلُونَ
“Katakanlah:
Sesungguhnya kematian yang kalian senantiasa berusaha lari darinya,
sesungguhnya ia pasti datang menemui kalian. Kemudian kalian akan dikembalikan
kepada Dzat yang mengetahui perkara yang gaib dan yang tampak, lalu Allah akan
mengabarkan kepada kalian dengan apa yang dahulu kalian kerjakan.” (QS. Al-Jumu’ah:
8).
Membekali diri dengan keimanan, meninggalkan segala bentuk kemaksiatan, dan
berjuang di jalan Allah. Membekali diri dengan sabar dan syukur. Membekali diri
dengan tauhid dan amal salih. Membekali diri dengan pundi-pundi ketakwaan.
Inilah jalan orang-orang yang merindukan rahmat dan ampunan-Nya. Allah
ta’ala berfirman,
إنَّ
الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي
سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ
يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ
وَاللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berhijrah serta berjihad di jalan
Allah, mereka itulah yang mengharapkan rahmat Allah. Dan Allah Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Baqarah: 218).
Dikisahkan, bahwa suatu hari Abud Darda’ radhiyallahu’anhu melihat
seorang lelaki ketika menghadiri jenazah. Lelaki itu berkata, “Jenazah siapakah ini?”. Maka Abud Darda’
berkata, “Inilah dirimu, inilah dirimu. Allah
ta’ala berfirman,
إِنَّكَ
مَيِّتٌ وَإِنَّهُم مَّيِّتُونَ
“Sesungguhnya
engkau pasti mati dan mereka pun pasti akan mati.” (QS. Az-Zumar: 30)
(lihat Aina Nahnu min Haa’ulaa’i karya Abdul Malik al-Qasim, hal. 110).
Dikisahkan bahwa Muhammad bin al-Munkadir rahimahullah menangis
sejadi-jadinya menjelang kematiannya. Lalu ada orang yang bertanya kepadanya, “Apa yang membuatmu menangis?”. Maka beliau
mengangkat pandangan matanya ke langit seraya berkata, “Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah memerintah dan melarang
kepadaku lalu aku justru berbuat durhaka. Jika Engkau mengampuni [diriku]
sungguh Engkau telah memberikan anugerah [kepadaku]. Dan apabila Engkau
menghukum [aku], sungguh Engkau tidak melakukan kezaliman [kepadaku].”
(lihat Aina Nahnu min Haa’ulaa’i, hal. 94).
Allah ta’ala berfirman,
تلك
الدار الآخرة نجعلها للذين لا يريدون علوّا في الأرض ولافسادا. والعاقبة للمتقين.
تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ
لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
“Itulah negeri akhirat
yang Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak menginginkan ketinggian
[keangkuhan] di atas muka bumi dan berbuat kerusakan. Dan sesungguhnya
kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” (QS. Al-Qashash:
83).
al-Fudhail bin ‘Iyadh rahimahullah berkata, “Masuk ke alam dunia ini
adalah sesuatu yang ringan/mudah. Akan tetapi keluar darinya -dengan sukses dan
selamat, pent- adalah sesuatu yang berat/tidak sederhana.” (lihat Aina Nahnu
min Haa’ulaa’i, hal. 94).
Abud Darda radhiyallahu’anhu berkata, “Jika disebut nama-nama orang yang
sudah mati maka anggaplah keadaan dirimu seperti halnya salah satu diantara
mereka.” (lihat Aina Nahnu min Haa’ulaa’i, hal. 68).
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita kesudahan yang baik di alam dunia ini
dan menjadikan kita sebagai penghuni surga-Nya. Allahul musta’aan.
http://abumushlih.com/amal-salih-untuk-siapa.html/
0 komentar:
Mari berdiskusi...
--------------------------------------------------------------------
Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...
--------------------------------------------------------------------