04 Juli, 2013
Adalah suatu keutamaan jika setiap
muslim bisa membantu para santri atau para penuntut ilmu agama agar mereka
mudah untuk konsentrasi dalam belajar sehingga terus bisa menjaga agama ini.
Bahkan orang yang lancar mendapatkan rezeki bisa jadi karena banyak membantu
untuk membiayai orang-orang yang berjuang di jalan Allah.
Keutamaannya tersebut disebutkan
oleh Imam Nawawi ketika membahas masalah tawakkal dan yakin dalam kitab
Riyadhus Sholihin. Beliau membawakan hadits berikut ini,
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ كَانَ أَخَوَانِ عَلَى عَهْدِ
النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَكَانَ أَحَدُهُمَا يَأْتِى النَّبِىَّ -صلى
الله عليه وسلم- وَالآخَرُ يَحْتَرِفُ فَشَكَا الْمُحْتَرِفُ أَخَاهُ إِلَى
النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ « لَعَلَّكَ تُرْزَقُ بِهِ ». قَالَ
أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Dari Anas bin Malik, ia berkata,
"Pada masa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ada dua orang
bersaudara, yang satu suka datang menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam
(untuk menuntut ilmu agama) dan yang lainnya giat bekerja (supaya
saudaranya bisa mendapatkan rezeki, -pen). Kemudian orang yang giat bekerja
mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang keadaan
saudaranya itu. Lantas beliau bersabda, "Barangkali engkau mendapatkan
rezeki karena sebab saudaramu (yang rajin belajar itu)." (HR. Tirmidzi
no. 2345. Abu 'Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih.
Kata Imam Nawawi sanadnya shahih sesuai syarat Muslim).
Beberapa faedah dari
hadits di atas:
1-
Siapa
saja yang berkonsentrasi dalam menuntut ilmu dan ingin menjaga syari'at Islam,
maka Allah berarti akan mempermudah dirinya dengan ada yang akan membantu
memenuhi hajatnya.
2-
Hadits
ini berisi dorongan untuk membantu para ulama dan penuntut ilmu.
3-
Manusia
bisa saja dimudahkan rezeki karena sebab membantu saudaranya yang belajar
agama.
4-
Boleh
mengadukan suatu permasalah kepada penguasa yang mengatur urusan sebagaimana
dalam hadits ini ada yang melaporkan keadaan saudaranya kepada Rasul -shallallahu
'alaihi wa sallam-.
5-
Urusan
agama lebih mulia daripada urusan dunia.
6-
Namun
tetap seorang penuntut ilmui itu bekerja dan tidak terus bergantung pada orang
lain, serta kita tahu bahwa tangan yang di atas lebih mulia daripada tangan
yang di bawah.
7-
Yakin
dan tawakkal sebab utama mendapatkan kemudahan dari Allah.
Wallahu a'lam. Moga bermanfaat dan semakin menyemangati kita untuk
terus beramal sholih.
Referensi:
Bahjatun Nazhirin Syarh Riyadhish
Sholihin, Abu Usamah Salim bin ‘Ied Al
Hilaliy, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1430 H, 1: 144-145.
Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhish
Sholihin, Dr. Musthofa Al Bugho, dll,
terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1432 H, hal. 61.
---
Disusun di pagi hari penuh berkah @ Pesantren Darush
Sholihin, Panggang-Gunungkidul, 25 Sya'ban 1434 H
Artikel Rumaysho.Com
0 komentar:
Mari berdiskusi...
--------------------------------------------------------------------
Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...
--------------------------------------------------------------------