Kiat-Kiat Menghindari Bencana

Karya: Syekh Abdullah bin Muhammad As-Sadhan

Terjemah : Abu Mushlih MT, Islamhouse.com (KSA)

 

(1).Yakin dan Husnuzhan (berbaik sangka) dengan Allah Azza wa Jalla. Jangan sampai mengatakan " saya akan mencoba (berobat) dengan firman Allah, tetapi hendaklah kita Yakin bahwa dalam Al-Qu'ran itu ada kesembuhan, dan merupakan obat yang paling penting dalam mencari kesembuhan. Allah berfirman :

" Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi obat dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian" . ( QS. Al-Isra' : 82 )

(2).Mengagungkan Allah ( Sang Pencipta ) dan Kembali kepada-Nya, selalu menggantungkan harapan, tobat dan do'a kepada-Nya. Dia sendirilah yang Maha Penyembuh. Dan perlu diingat bahwa meruqyah diri sendiri jika mampu ketika ada musibah lebih baik dari pada diruqyah oleh orang lain.

(3).Allah akan menjaga hamba-Nya apabila dia melaksanakan segala perintah-Nya, seperti menjaga shalat lima waktu secara berjama'ah di masjid. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – bersabda :

من صلّى الصبح فهو في ذمة الله , فلا يطلبنكم الله من ذمته بشيء .

" Siapa saja yang shalat subuh maka dia berada dalam tanggungan (penjagaan) Allah, maka janganlah sampai Allah mengambil kembali penjagaan-Nya itu dari kamu". ( HR. Muslim )

Dan juga dengan menjauhi larangan-larangan-Nya, seperti tidak melihat yang diharamkan, menjauhkan mata dari melihat tayangan yang tidak senonoh yang lebih banyak memberi mudharat bagi keluarga dan menyebabkan kesengsaraan, menjauhkan diri dari nyanyian, tidak menghadiri pesta-pesta yang berisi kemunkaran, maka kamu pasti akan mendapatkan perlindungan Allah yang telah disampaikan oleh Nabimu - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – dengan sabdanya :

" احفظ الله يحفظك "

" Jagalah Allah pasti Dia akan menjagamu". ( HR. Ahmad dan Tirmizi )

(4).Memperbanyak Wirid dan Zikir yang bersumber dari Al-Qur'an dan Sunnah yang shahihah. Zikir kepada Allah dalam berbagai kesempatan seperti zikir setelah shalat, wirid harian dari Al-Qur'an, Zikir pagi dan petang, zikir ketika akan tidur dan ketika bangun. Allah Subhanahu Wata'ala berfirman :

" Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". ( QS. Thaaha : 124 )

(5).Selalu mengerjakan amal shaleh yang akan memperkuat iman. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – pernah ditanya :

أي الأعمال أحب إلى الله ؟ قال : " أدومها وإن قل "

" Amalan apakah yang paling dicintai Allah ? Beliau menjawab : Amalan yang dikerjakan terus menerus (continiu) meskipun sedikit ” . ( HR. Bukhari ).

         

Diantara amalan-amalan tersebut adalah :

 

Selalu membaca dan menghafal Al-Qur'an sesuai dengan kemampuan, mentadabburi ayat-ayatnya, berdiam diri di mesjid dan selalu zikir kepada Allah dalam setiap kesempatan.

 

Senantiasa melakukan ibadah-ibadah sunnah seperti shalat sunat rawatib, Qiyamullail, shalat Dhuha dan juga witir.

 

Berbakti kepada kedua orang tua dan menjaga silaturrahmi meskipun sudah diputuskan oleh orang lain.

 

Melaksanakan puasa Sunnah, seperti puasa hari senin dan kamis, puasa Biidh ( puasa pada bulan purnama, yaitu tanggal 13,14,15 setiap bulan Hijriyah ), puasa sepuluh hari bulan Dzulhijjah, puasa 'Asyura dan puasa enam hari di bulan syawal.

 

Memanfaatkan waktu dengan pekerjaan-pekerjaan yang bermanfaat, seperti belajar ilmu-ilmu agama, amar ma'ruf nahi munkar dan sebagainya.

 

Memilih teman-teman yang shaleh yang dapat membantu kita melaksanakan kebaikan.

 

Berbuat baik kepada orang lain dan memberikan sedekah. Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – bersabda :

( من نفّس عن مؤمن كربة من كرب الدنيا نفّس الله عنه كربة من كرب يوم القيامة, ومن يسّر على معسر يسر الله عليه في الدنيا والآخرة, ومن ستر مسلما ستره الله في الدنيا والآخرة , والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه... )

" Siapa saja yang (membantu) menghilangkan kesusahan dari seorang mukmin di dunia pasti Allah akan menghilangkan kesusahannya pada hari kiamat, dan siapa saja yang meringankan beban orang yang mendapat kesulitan maka pasti Allah akan meringankan baginya urusan dunia dan akhirat, dan siapa saja yang menutupi a'ib seorang muslim maka pasti Allah akan menutupi a'ibnya di dunia dan akhirat. Dan Allah akan selalu membantu hamba-Nya selama hamba tersebut membantu saudaranya ". (HR. Muslim)

عن أبي أمامة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : داووا مرضاكم بالصدقة .

" Dari Abu Umamah - Radiyallahu 'Anhu – dia berkata : Rasulullah - Shalallahu 'Alaihi wa Aalihi Wasallam – bersabda : Obatilah orang yang sakit diantara kalian dengan sedekah" . ( Shahih Al-Jami' : 2358 ).

 

Dzikir-dzikir yang dianjurkan [1]) untuk menjaga diri sehingga tidak mendapatkan musibah ( penyakit ) dengan izin Allah

( Dibaca setelah shalat Subuh dan Shalat Magrib ) [2])



WIRID HARIAN
JUMLAHNYA
KEUTAMAAN
& MANFAATNYA



Ayat Kursi [3])

Satu kali pagi dan sore,

Ketika akan tidur,      

Setelah shalat fardhu

Malaikat akan menjaga orang tersebut dan mengusir syetan dari rumah, serta menjadi penyebab untuk masuk sorga
Dua ayat terakhir dari surat Al-Baqarah

Satu kali pagi atau sebelum tidur, ataud  dibaca di dalam rumah

Menjaga dari berbagai macam kejahatan serta mengusir syetan selama tiga malam
Surat Al-Ikhlas dan Mu'awwidzatain ( Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas )
Tiga kali pagi hari, tiga kali sore, satu kali ketika akan tidur dan setiap selesai shalat fardhu
Menjaga dari dari setiap kejahatan, serta menjaga dari kejahatan jin dan penyakit 'ain

Membaca:

لا حول ولا قوة إلا بالله

Memperbanyak bacaannya tanpa ada batasan jumlah tertentu

Ini merupakan perbendaharaan sorga, dan obat untuk 99 jenis penyakit, diantaranya obat rasa gundah

Membaca:

بسم الله الذي لا يضر مع اسمه شيء في الأرض ولا في السماء وهو السميع العليم

- 3 kali pagi

- 3 kali sore hari
Untuk menjaga diri dari berbagai kemudharatan, tidak ditimpa musibah secara tiba-tiba, dan tidak ada yang bisa mencelakakannya

Membaca :

حسبي الله لا إله إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم

7 kali pagi hari

7 kali sore hari

Melindungi dari rasa gundah dalam urusan dunia dan akhirat.

Ini merupakan benteng yang sangat kokoh.


لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك وله الحمد وهو على كل شيء قدير

10 kali pagi hari

10 kali sore hari

Akan dituliskan 100 kebaikan, dihapus 100 kesalahan, dan setara dengan memerdekakan 10 orang budak.

 

Membaca :

 

Dan kalau masuk ke dalam pasar, maka setelah membaca

(له الحمد)  maka dibaca:

يحيي ويميت وهو حي لا يموت بيده الخير وهو على كل شيء قدير

 

Atau 100 kali dalam sehari atau lebih,

Ketika masuk pasar dibaca satu kali saja

Kalau masuk ke pasar maka akan ditulis untuknya sejuta kebaikan, dihapuskan sejuta kesalahan, dalam sebuah riwayat disebutkan : "akan dibangun untuknya sebuah rumah di sorga"

Membaca:

بسم الله,

توكلت على الله,

ولا حول ولا قوة إلا بالله

Satu kali setiap keluar dari rumah

Dapat menjaga diri dari syetan

Membaca :

أعوذ بالله العظيم وبوجهه الكريم سلطانه القديم من الشيطان الرجيم

Setiap akan masuk ke dalam masjid satu kali

Akan menjaga diri dari syetan sepanjang hari

Membaca :

أستغفر الله الذي لا إله إلا هو الحي القيوم وأتوب إليه

Memperbanyak bacaannya tanpa ada batasan tertentu

Akan diampuni segala dosanya meskipun dia lari dari medan perang

Memperbanyak bacaan shalawat untuk Nabi Muhamma Shalallahu 'Alaihi Wasallam, seperti

اللهم صل وسلم على محمد

Atau shalawat Ibrahimiyah dan itu lebih afdhal

Tidak ada batasan maksimalnya, paling sedikit :

10 kali pagi hari

10 kali sore hari

Akan menghindari diri dari rasa gelisah, dan diampuni dosa-dosa. Ini merupakan kebaikan dunia dan akhirat, dan jalan untuk mendapatkan syafa'at Nabi Muhammad

Menjaga kehadiran shalat berjamaah di masjid dengan khusu' dan rasa cinta Allah

Shalat yang lima waktu

Akan melindungi dan menjaga diri dari syetan, jin, manusia dan dari segala keburukan

Membaca :

أستودعكم الله الذي لا تضيع ودائعه

Setiap akan menyimpan sesuatu, dibaca satu kali

Akan menjaga harta, anak dan lainnya dari pencurian dan kehancuran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

'AIN merupakan penyakit yang sering terjadi pada manusia

          Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda :

أكثر من يموت من أمتي بعد قضاء الله وقدره بالعين (صحيح الجامع:3/477).

"Kebanyakan orang yang meninggal dari umatku setelah qadha dan qadar dari Allah adalah karena 'Ain". (Shahih al-Jami' : 3/477)

          Syekh Abdullah bin Jibril mengatakan: 'Ain (sakit karena dilihat orang lain) diikuti oleh syetan, sehingga mempengaruhi orang yang dilihat dengan izin Allah kauniyah (taqdir), sesuai dengan sabda Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam :

العين حق, ولو كان شيء سابق القدر لسبقته العين. (صحيح الجامع : 4147)

"Penyakit 'Ain adalah benar adanya, kalau ada sesuatu yang bisa mendahulu taqdir maka 'ain tersebut akan mendahuluinya". (Shahih al-Jami' : 4147)

 

Beberapa Contoh Penyakit Karena 'Ain

Rasa sakit yang berpindah-pindah di badan

Sebagian besar penyakit kanker

Penyakit asma

Lumpuh

Mandul

Sakit gula

Tekanan (darah tinggi)

Datang bulan yang tidak teratur

Beberapa penyakit dalam seperti usus

Beberapa penyakit kejiwaan, seperti sempit hati, waswas

 

Metode Pengobatan Rasul

          Memadukan antara sumber pengobatan yaitu dengan ruqyah dan pengobatan medis. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:

عليكم بالشفاءين القرآن والعسل. (أخرجه ابن ماجه: 2/1142 بإسناد صحيح)

"Hendaklah kalian memakai dua macam pengobatan yaitu Al-Qur'an dan Madu". (HR. Abu Daud: 2/1142, dengan sanad yang shahih)

 

Beberapa hal yang bermanfaat dilakukan ketika meruqyah

Membacanya dengan niat kesembuhan untuk orang sakit. Kalau seandainya Al-Qur'an diturunkan kepada gunung saja akan membuat dia pusing, apalagi ini hanya untuk menyembuhkan badan yang terdiri dari daging dan darah.

 

Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan : Al-Qur'an merupakan obat yang sempurna untuk semua penyakit hati dan badan, penyakit dunia dan penyakit akhirat. Allah berfirman :

"Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan". (QS.At-Thalaq : 7).

Membaca dengan niat untuk berdakwah dan memberi petunjuk bagi orang yang sakit dan jinnya. Dengan demikian kita akan melihat pengaruh yang sangat mendalam bagi jin tanpa harus berdialog dengannya, disamping itu kalau seandainya terjadi dialog maka itu akan memberi dampak negatif bagi orang yang sakit.

 

Membacanya dengan niat ada yang dicurigai (tuduhan untuk orang tertentu), sebagai pengamalan dari sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam:

من تتهمونه ؟ ( صحيح الجامع : 556 )

" Siapakah yang kalian curigai ? . ( Shahih Al-Jami' : 556 )

 

Bisa jadi orang yang sakit tersebut mengingat seseorang atau beberapa orang dalam sebuah kejadian atau peristiwa tertentu yang ada hubungannya dengan penyakit tersebut, atau dia melihat dalam mimpi, atau orang lain melihatnya dalam mimpi, meskipun orang yang dicurigai itu jumlahnya banyak. Dan perlu digaris bawahi bahwa ini hanya untuk dijadikan sebagai petunjuk yang bersifat zhan ( dugaan ) yang tidak bisa dipastikan, hanya saja digunakan untuk pendekatan (mencari solusi sumber penyebab) yang harus dibarengi dengan rasa berbaik sangka kepada semuanya.

                  

Syekh Abdullah bin Jibrin rahimahullah mengatakan : tuduhan (kecurigaan) dalam hal ini tidaklah untuk membuka pintu permusuhan dan peselisihan, sebagaiman yang disangka oleh sebagian orang, karena sesungguhnya penyakit 'ain ini tidak ada terbayang sedikitpun akibatnya oleh orang yang melakukannya. Jadi tuduhan terhadap seseorang yang tidak yakin bahwa dia adalah pelakunya hanyalah untuk mengamalkan hadits saja, dan juga supaya bisa menjadi salah satu penyebab timbulnya keakraban dan kecintaan untuk membantu seorang muslim dan menghilangkan kemudharatan yang ada padanya. Maka kemudian diambil keringat orang yang dituduh tersebut, atau air ludahnya, atau benda yang pernah disentuh dengan kedua tangannya meskipun tanpa diketahuinya, kemudian diusapkan kepada orang yang terkena penyakit tersebut, maka akan ada manfaatnya dan dia akan sembuh dengan izin Allah Ta'ala.

Dan kalau seandainya diminum maka akan lebih bermanfaat sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits shahih :

فأمره فحسا منه حسوات ( أي شرب منه )

" Diapun disuruh memakainya, maka dia meminumnya beberapa teguk)

Dan ini juga sudah terbukti khasiatnya karena sudah pernah dicobakan.

Membaca dengan membayangkan isinya, yaitu dengan membayangkan makna dari ayat-ayat yang dibaca dan pengaruhnya, bukan sekedar membaca saja. Lihatlah bagaimana Syekh Ibnu Taimiyah melakukannya terhadap orang yang terkena penyakit pendarahan, beliau mengibaratkan manusia seperti tanah (bumi) dan darah yang keluar seperti hujan. ( Bumi meresap air (hujan), berhentinya pendarahan dengan berhentinya turun hujan, dan darah yang tercurah tersebut meresap ke dalam bumi, sumber pendarahan sudah dicabut (berhenti) dan pendarahanpun menyusut (berkurang), sehingga orangnya pun berangsur sembuh ketika beliau membaca firman Allah Ta'ala:

"  Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim". ( QS. Hud : 44). (Zaadul Ma'ad : 4/358)

 

Tanda-Tanda Orang yang terkena penyakit 'Ain

         

Tanda-tanda ini terjadi di anggota tubuh  dan lebih sering dalam penampilan seperti : rasa sakit kepala yang berpindah-pindah / warna wajah kekuning-kuningan / banyak keringat dan sering buang air kecil/ tidak ada nafsu makan/ kesemutan, rasa panas atau dingin di beberapa bagian tubuh/ jantung berdebar/ rasa sakit yang berpindah-pindah di bagian bawah punggung dan bahu/ rasa sedih dan dada sesak/ berkeringat di malam hari/ rasa takut yang berlebihan, sering cekukan, menguap dan mendesah/ menyendiri dan suka mengurung diri/ rasa lemes dan malas/ rasa ingin tidur terus/ ada masalah kesehatan tanpa penyebab yang jelas secara medis.

         

Tanda-tanda ini bisa terjadi sebagian ataupun semuanya tergantung kekuatan 'ain dan banyak orang yang melakukannya.

 

Ayat-ayat dan Wirid yang dibaca untuk orang yang sakit dan cara pelaksanaanya

          Al-Quran semuanya merupakan obat. Berikut ini ada beberapa ayat diantaranya :

Surat Al- Fatihah

Ayat kursi

Surat Al-Baqarah : 137

" Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. dan Dia-lah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".

Khawatim (tiga ayat terakhir) surat Al-Baqarah

Surat Al-Kahfi : 39

"  Dan Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki kebunmu "maasyaallaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah semua Ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah)".

Surat Al-Mulk : 3-4

" Maka Lihatlah berulang-ulang, Adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?.  Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah".

Surat Al-Qalam: 51

" Dan Sesungguhnya orang-orang kafir itu benar-benar hampir menggelincirkan kamu dengan pandangan mereka, tatkala mereka mendengar Al Quran dan mereka berkata: "Sesungguhnya ia (Muhammad) benar-benar orang yang gila. Dan Al Quran itu tidak lain hanyalah peringatan bagi seluruh umat".

Surat Al-Ikhlas

Almu'awwidzatain ( Surat Al-Falaq dan Surat An-Naas )

Surat Al-Ahqaf : 31

"  Hai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepada-Nya, niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa kamu  dan melepaskan kamu dari azab yang pedih".

Surat Al-Isra' : 82

"  Dan kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian".

Surat Fushshilat : 44

"Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin" .

Surat Asy-Syu'ara : 80

"  Dan apabila Aku sakit, dialah yang menyembuhkan aku".

Surat At-Taubah : 14

" Serta melegakan hati orang-orang yang beriman".

Surat Yunus : 57

"  Hai manusia, Sesungguhnya Telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman".

Surat Al-An'am : 13

 

"  Dan kepunyaan Allah-lah segala yang ada pada malam dan siang. dan dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".

Surat Hud : 44

"  Dan difirmankan: "Hai bumi telanlah airmu, dan Hai langit (hujan) berhentilah," dan airpun disurutkan, perintahpun diselesaikan dan bahtera itupun berlabuh di atas bukit Judi, dan dikatakan: "Binasalah orang-orang yang zalim ."

Surat Al-Insyaqaq : 3-5

" Dan apabila bumi diratakan, Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong, Dan patuh kepada Tuhannya, dan sudah semestinya bumi itu patuh, (pada waktu itu manusia akan mengetahui akibat perbuatannya)".

Diantara doa-doanya adalah:

أسأل الله العظيم رب العرش العظيم أن يشفيك.   7 ×

" Saya berdoa kepada Allah Rabb 'arasy yang maha agung supaya Dia menyembuhkanmu". ( dibaca tujuh kali )

أغيذك بكلمات الله التامة من كل شيطان وهامة وكل عين لامة.    3 ×

" Saya meminta perlindungan untukmu dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap syetan dan 'ain". ( dibaca tiga kali )

اللهم رب الناس, أذهِب البأس, اشفِ أن الشافي , لا شفاء إلا شفاؤك شفاء لا يغادر سقما    3×

" Ya Allah Rabb semua manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah dia karena sesungguhanya Engkaulah yang maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan-Mu, (sembuhkanlah dengan) kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas". ( dibaca tiga kali )

اللهم أذهب عنه حرها وبردها ووصبها 1×

" Ya Allah hilangkanlah darinya panasnya, dinginnya dan penyakitnya ". (dibaca satu kali )

حسبي الله لا إله إلا هو عليه توكلت وهو رب العرش العظيم.     7×

" Cukuplah bagiku Allah yang tidak ada Ilah (Tuhan) yang berhak disembah selain Dia, kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia lah Rabb 'Arasy yang agung". ( dibaca tujuh kali )

 

Cara Pelaksanaan Ruqyah

Membaca ayat-ayat dan do'a-do'a di atas -dengan tadabbur dan khusyuk- langsung kepada orang yang sakit (disertai dengan hembusan air ludah ataupun tidak). Untuk lebih lengkapnya lihat Fatawa Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah: 8/94

 

Meletakkan tangan di tempat yang sakit ketika sedang meruqyah, kecuali ada larangan syar'i, seperti meruqyah terhadap wanita yang bukan mahram. Jangan terlalu banyak membacanya, karena bacaan itu seperti obat medis, sehingga tidak membosankan orang yang membaca dan juga orang yang sakit. Kisah orang yang digigit ular yang hanya diruqyah dengan surat Al-Fatihah saja cukup untuk dijadikan dalil.

 

Membaca ayat-ayat tersebut di air ( lebih utama air zam-zam ), atau minyak zaitun untuk diminum atau dioleskan. Hendaklah pemakaiannya secara wajar, air diminum kira-kira satu gelas, tiga kali sehari, atau dengan mengoleskannya di tempat yang sakit. Adapun minyak diambil sedikit saja (beberapa tetes), kemudian dioleskan di tempat yang sakit atau seluruh badan, atau dimakakan bersama makanan (nasi)

 

Ketika air atau minyaknya tinggal sedikit maka ditambah lagi, karena ada dasarnya dari Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam, dan karena Al-Qur'an itu merupakan obat, dia adalah cahaya yang tidak pernah putus.

 

Sihir

          Keberadaan sihir lebih sedikit dibandingkan dengan 'ain, meskipun diantara keduanya terdapat persamaan dalam tanda-tandanya. Orang yang terkena 'ain bisa jadi juga akan terpengaruh dengan ayat-ayat pengobatan sihir sehingga seolah-olah diapun terkena sihir.

 

Pengobatan Sihir

          Membaca ayat-ayat tersebut diatas, ditambah dengan ayat-ayat (pengobatan) sihir, diantaranya : ( Surat Al-A'raf : 117-119 / Surat Yunus: 79-82/ Surat Thaaha : 65-69 ). Apabila kita mendapatkan (sumber) sihirnya maka dibacakan ayat-ayat (pengobatan) sihir tadi, ditambah dengan ayat kursi, Almu'awwidzatain, Surat Al-Ikhlas, kemudian sumbernya tersebut dibakar, maka sihir itupun akan sirna dengan izin Allah.

 

Penutup

          Kita harus yakin dan berbaik sangka dengan Allah dan taubat kepada-Nya. Sesungguhnya Al-Qur'an merupakan sumber pengobatan untuk berbagai penyakit rohani, kejiwaan dan anggota badan. Ruqyah sudah terbukti bisa mengobati berbagai macam penyakit dan orangnya bisa sembuh dengan keutamaan dan nikmat dari Allah.

          Semoga shalawat tercurah kepada Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya semuanya.

 

Maraji' : ( Karya-karya Syekh Abdullah bin Muhammad As-Sadhan):

Qawa'id Ar-Ruqyah Asy-Syar'iyah

Al-Hishnu al-wafi

Kaifa Tu'aliju Mariidhaka bi ar-ruqyah asy-syar'iyah



[1])  Semua hadits-hadits yang dicantumkan ini adalah shahih
[2])  Kalau dibaca setelah 'ashar juga tidak ada masalah
[3]) Di sini tidak dicantumkan "Al-Fatihah" karena tidak ada dasar dari Nabi - Shalallahu 'Alaihi Wasallam – yang menjelaskan bahwa Al-Fatihah termasuk wirid harian, yang ada adalah bahwasanya Al-Fatihah bisa menjadi obat, jadi Al-Fatihah dibaca pada waktu dibutuhkan saja.  


0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------