KAIFA NURABBI AWLADANA, BAGIAN KEDUA,
(penerjemah: Junika)

Kisah yang indah dalam masalah ini :

Dari Muawiyah bin Hakam r.a beliau berkata : (saya memiliki seorang budak perempuan sedang mengembala kambing, pada suatu hari saya menengoknya, tiba-tiba serigala memangsa salah satu kambingnya, saya adlah seorang manusia yang bisa marah sebagaimana mereka marah dan sediah sebagaimana mereka sedih, lantas saya pun menamparnya, lalu saya adukan permasalahn ini kepada Rasulullah, saya pun berkata apakah saya harus membebaskannya?, maka Rasulpun menjawab : Bawa dia manghadapku !!, lalu beliau menanyakan kepadanya (budak perempuan) dimana Allah?, maka budak perempuan menjawab, Allah berada di langit, kemudian Rasulpun bertanya kembali, siapa saya?, lantas budak pun menjawab, Engkau adalah Rasulullah, maka Rasulpun bersabda, bebaskanlah dia, karena dia adalah seorang mukminah!.

FAIDAH YANG DAPAT DIAMBIL DARI HADITS DI ATAS :
1.     Para sahabat selalu mengembalikan segala permasalahan yang kecil maupun yang besar kepada Rasulullah supaya mereka mengetahui hokum dari permasalahan tersebut.
2.     Menghukumi segala permasalahan dengan hokum allah dan rasul ny sesuai dengan firman Allah “sengguh mereka tidak beriman sampai mereka berhukum dengan hokum mu (Muhammad) dalam setiap perselisihan mereka dan mereka pun tidak keberatan atas apa yang keputusan mu”.
3.     Rasulullah mengingkari sahabat yang memukul budak nya.
4.     Pembebasan budak berlaku bagi budak yang mukmin : karena rasulullah menguji budak tersebut ,setelah beliau mengetahui keimanan nya beliau pun memerntahkan untuk membebaskan budak tersebut,seandai nya budak itu kafir  maka tidak akan di perintahkan untuk membebaskan nya. wajib menanya seseorang tentang tauhid, diantara nya ketinggian Allah di atas arrays ny,dan wajib mengetahui tentang itu. 
5.     Disariatkan bertanya tentang keberadaan Allah,dan itu merupakan sunnah karna Rasulullah bertanya tentang itu juga. kewajiban menjawab keberadaan Allah di atas arys,karena Rasulullah mengikrarkan jawaban budak tersebut dan ini juga merupakan jawaban al quran yang barkata “ apakah engkau beriman kepada dzat yang di langit ……”( ibnu abbas berkata : dia adalah Allah ) di langit arti nya di atas langit. 
6.     Bersaksi akan risalah nabi Muhammad merupakan syarat sah-nya iman seseorang.
7.     Meyakini akan keberadaan Allah di atas arys merupakan sarat sah nya keimanan seseorang. bantahan kepada orang yang mengatakan dzat Allah ada di mana – mana, yang benar Allah bersama kita dengan ilmu nya bukan dzat nya.
8.     Rasulullah menguji budak tersebut ini menunjukkan  beliau tidak mengetahui yang ghaib yaitu keimanan budak tersebut dzn ini bzntzhan terhadap orang sufi yang mengaku mengetahui yang ghaib.
9.     Oleh sebab itu Allah memerintahkan Nabi nya untuk mengatakan kepada manusia “katakan aku tidak bisa memberi manfaat atau mudhorot kecuali dengan izin Allah seandai nya aku mengetahui yang ghaib maka aku akn memperbanyak amal kebaikan dan aku tidak akan tertimpa kejelekan sungguh aku hanya pemberi peringatan dan pembawa kabar berta bagi orang – orang beriman”.

NASIHAT NABAWI UNTUK ORANG TUA DAN ANAK
1.  Rasulullah bersabda (setiap kalian adalah pemimpin dan kalian bertanggung jawab atas kepemimpinan kalian , seorang adalah pemimpin maka dia bertanggung jawab atas itu,dan seorang lelaki adalah pemimpin maka dia bertanggung jawab atas kepemimpinan nya,seorang wanita adalah pemimpin di rumah suami nya maka dia pun bertanggung jawab atas kepemimpinan nya,dan seorang pembantu menjadi pemimpin atas harta tuan nya maka dia pun bertanggung jawab atas hal tersebut).
2.  Dari Abdullah bin masud berkata : wahai Rasulullah dosa apakah yang paling besar? Maka beliau pun menjawab (syirik kepada Allah,akupun berkata kemudian apa? Beliau menjawab : engkau membunuh anak mu karna takut kemiskinan,  akupun bertanya lagi,kemudian apa? Beliau menjawab : engkau berzina dengan isteri tetangga mu) .
3.  Rasulullah bersabda (bertakwalah kepada Allah dan berlaku adil lah terhadap anak – anak mu) berlaku adillah terhadap anak – anak mu dalam harta,pemberian dan segala sesuatu.
4.  Rasulullah bersabda (setiap anak terlahir dalam keadaan fitrah,orang tua nya lah yang menjadikan nya yahudi atau nasrani atau majusi ,sepertihal nya binatang ternak melahirkan binatang ternak ,apakah engkau melihat cacat pada nya?arti nya menjadikan anak nya yahudi setelah dilahirkan dalam keadaan fitrah,permisalan nya bagaikan hewan yang dilahirkan dalam keadaan yang sempurna kemudian menjadi pincang.
5.  Rasulullah bersabda (merupakan dosa besar seorang menghina orang tua nya,seorang menghina orang tua teman nya,maka teman nya itupun menghina orang tua nya kembali,).
6.  seorang datang kepada Rasulullah dan berkata(wahai Rasulullah siapakah orang yang paling berhak untuk aku berbuat baik kepada nya?Nabi menjawab : ibu mu,kemudian siapa?ibu mu,kemudian siapa? Ibu mu,kemudian siapa ? bapak mu).

TANGGUNG JAWAB ORANG TUA DAN PARA GURU
Allah berfirman “wahai orang – orang yang beriman jagalah diri mu dan keluarga mu dari api neraka”
Ibu,bapak,guru dan masarakat bertanggung jawab atas pendidikan generasi ini,jika mereka menjadi orang yang baik maka bahagialah para pendidik di dunia dan di akhirat,akan tetapi jika mereka lalai akan pendidikan mereka maka  rugilah dan dosa di pundak para pendidik dan orang tua,oleh karena itu Nabi berkata ( setiap kalian adalah pemimpin dan kalian bertanggung jawab atas kepemimpinan itu)
Maka kabar gembira bagi para pendidik dengan perkataan Nabi ( sungguh demi Allah tidak lah Allah memberikan hidayah kepada satu orang hal itu lebih baik bagi mu dari seekor onta merah)
Dan kabar gembira pula bagi para orang tua dengan hadits Nabi yang berkata (jika bani adam meninggal dunia maka akan terputus amalan nya kecuali tiga:amal jariyah,ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tua nya)
Wahai para guru perbaiki lah diri anda sebelum segala sesuatu,karena segala apa yang anda lakukan di nilai baik oleh anak didik anda,dan apa yang anda tinggalkan adalah sebuah kejelekan di mata mereka,jika ahlak para guru dan orang tua baik di depan anak maka ini merupakan pendidikan yang paling baik.

KEWAJIBAN PARA MURABBY DAN GURU
1.  Mengajarkan anak mengucapkan kalimat (LAILAHAILLALLAH  MUHAMMADURROSULULLAH) dan memahamka arti nya kepada mereka ketika mereka beranjak dewasa ( tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah).
2.  Menanamkan di hati mereka rasa cinta dan iman kepada Allah,karena hanya Allah lah pencipta kita,pemberi rizki,dan yang menolong kita pada waktu susah .
3.  Mengajarkan anak untuk selalu meminta kepada Allah semata sebagaimana perkataan Nabi kepada anak paman nya(jika engkau meminta mintalah kepada Allah,jika engkau minta tolong,minta tolonglah kepada Allah).

MENCEGAH DARI SUATU YANG HARAM
1.  Mencegah anak dari kekafiran,menghina,melaknat,dan berkata jorok,dan memberikan mereka pemahaman dengan lemah lembut bahwasa nya kekufuran itu haram dan menyebabkan kesengsaraan  dan masuk neraka,dan hendaklah kita menjaga lisan didepan mereka supaya kita menjadi suri tauladan yang baik.
2.  Mencegah anak dari keysirikan kepada Allah: diantara nya berdoa selain Allah,meminta pertolongan kepada para mayit,karena mereka hakekat nya hamba tidak bisa member manfaat atau mudhorot Allah berfirman “janganlah engkau berdoa kepada selain Allah yang tidak bisa memberikan mu manfaat atau mudhorot, jika engkau melakukan hal tersebut maka engkau termasuk orang – orang yang dzolim.
3.  Melarang anak untuk membaca majalah – majalah yang porno,dan gambar – gambar yang vulgar dan melarang mereka dari menonton film sinema  ataupun acara tv yg membahayakan moral dan perilaku mereka ,karena ini  merugikan masa depan mereka.
4.  Mencegah anak dari bermain judi dan dalam semua jenis nya walaupun tujuan nya untuk hiburan,karena ini menyebabkan permusuhan,karena ini kerugian bagi mereka dan membuang waktu dan melalaikan shalat.
5.  Mencegah mereka dari mengisap rokok dan memahamkan kepada mereka bahwa semua dokter sepakat akan bahaya nya dan bisa menyebabkan penyakit jantung,dan meroposkan gigi,bau nya sangat tidak sedap,berbahaya utuk hati ,tidak ada manfaat nya sedikit pun, oleh karena itulah diharamkan nya merokok dan menjual nya,dan disarankan memakan buah – buahan dan permen untuk mengganti rokok.
6.  Membiasakan anak  untuk jujur dalam perkataan dan perbutan dengan kita tidak berbohong  di depan mereka walaupun bercanda,jika kita  berjanji kepada mereka maka tepatilah dalam hadits Nabi bersabda : tanda orang munafik ada tiga: jika dia berbicara berbohong,jika dia berjanji dia ingkar,dan jika dia di amanahi dia hianat).
7.  Jangan sekali – kali memberikan anak kita makanan yang haram seperti riyswah (sogok-menyogok),hasil dari riba,mencuri,ataupun dari hasil yang curang karena itulah yang menyebabkan kesengsaraan dan perbuatan maksiat mereka.
8.  Tidak mendoakan anak  kejelekan karena doa kejelekan dan kebaikan akan di kabulkan oleh Allah,dan yang lebih baik kita berkata kepada anak ASLAHAKALLAH (semoga Allah memperbaiki keadaan mu).

MENGAJARKAN MEREKA SHALAT
1.  Wajib bagi kita mengajarkan anak untuk mendirikan shalat sewaktu kecil supaya mereka terbiasa ketika dewasa seperti perkataan Rasull sallahu alaihi wasallam dalam hadits yang shahih(ajarkanlah anak kalian untuk shalat ketika mereka berumur tujuh tahun,dan pukullah mereka(dengan pukulan yang tidak membahayakan ) ketika mereka berumur sepuluh tahun,dan pisahkanlah tempat tidur mereka) dengan kita mengajarkan mereka berwudhuk dan shalat di hadapan mereka,dan pergi ke masjid bersama mereka dan menanamkan rasa cinta kepada buku – buku yang mengajarkan shalat,inilah yang di harapkan dari para guru dan orang tua,karena setiap kekurangan pada anak kita akan di pertanggung jawabkan di hadapan Allah.
2.  Mengujarkan mereka membaca al quran ,kita mulai dari surat al fatihah dan surat – surat pendek dan menghafal (tahiyyat) untuk bacaan shalat dan kita menghususkan untuk mereka guru tajwid,hadits dan menghafal quran.
3.  Menyemangatkan  mereka untuk shalat jumat dan shalat jamaah di masjid karena mengharap pahal nya,dan menasihati mereka dengan lemah lembut jika mereka melakukan kesalahan dan jangan sampai kita membentak dan menyalah-nyalahkan mereka supaya mereka tidak terbiasa  meninggalkan shalat dan kita berdosa karena nya.
4.  Membiasakan mereka untuk berpuasa ketika umur tujuh tahun supaya mereka terbiasa ketika baligh.

MENUTUP DAN BERHIJAB
1.  Membiasakan anak perempuan kita untuk berhijab(berjilbab) sejak kecil supaya mereka terbiasa ketika sudah dewasa ,jangan sampai kita mengenakan mereka baju yang tipis dan pendek ataupun mengenakan mereka celana dan sehelai baju saja karena itu kebiasaan orang – orang kafir,dan ini bisa menimbulkan fitnah bagi para remaja,maka hendaklah kita menyuruh mereka menggunakan jilbab sejak umur tujuh tahun,dan menutup muka nya ketika sudah baligh,dengan mengggunakan baju hitam yang panjang yang menutup aurat dan kemuliaan nya,dan quran telah menyeru para mukminat untuk menggunakan hijab Allah berfirman : “wahai para Nabi katakanlah kepada istri mu dan anak-anak mu dan seluruh wanita muslimah untuk menjulurkan jilbab mereka karena itu lebih mudah untuk dikenal dan dengan itu pula mereka tidak diganggu sungguh Allah maha pengampun lagi penyayang” dan Allah mengharamkan para mukminat untuk berdandan (dandanan yang terbuka) dan menggunakan minyak wangi Allah berfirman “dan janganlah engkau berdandan seperti dandanan orang jahiliyah”.
2.  Mewasiatkan  anak – anak untuk selalu mengenakan pakaian cirri has nya agar bisa di bedakan dengan orang lain,dan untuk menjauhi pakaian dan perhiasan orang – orang asing seperti celana yang sempit,dan sebagai nya dari kebiasaan yang tidak islami,dalam hadits shahih Nabi bersabda ( Nabi melaknat perempuan yang menyerupai laki – laki ataupun laki – laki yang menyerupai perempuan ) dan Nabi juga bersabda ( barang siapa yang menyerupai suatu kaum maka dia dari golongan mereka)   yang di tekankan di sini adalah masalah pakaian yang di mana Rasul akan melaknat para lelaki yang menyerupai perempuan dalam segala sesuatu di antara nya dalam pakaian.

ADAB DAN AKHLAK
1.    1.Membiasakan anak untuk  menggunakan tangan kanan di dalam member dan menerima sesuatu ,makan dan minum dengan duduk dan membaca basmalah ketika mulai dan membaca hamdalah pada a jika selesai.
2.    Membiasakan anak hidup bersih,memotong kuku,mencuci tangan sebelum makan dan minum,dan mengajarkan nya cara bersuci dari najasah,agar baju nya tetap suci dan shalt nya pun menjadi sah
3.    Berlemah lembut dalam menasihati mereka dan jangan sampai kita mencela mereka jika mereka salah,jika mereka menentang maka jangan ajak mereka bicara sampai tiga hari tidak lebih.
4.    Memerintahkan anak untuk diam ketika menyimak azan dan menyuruh mereka untuk mengikuti perkataan muadzin kemudian bersholawat kepada Nabi dan berdoa (doa setelah adzan
5.    Menyediakan satu ranjang untuk satu anak jika hal itu memungkinkan,jika tidak maka  selimut mereka harus dipisahkan,tapi yang paling utama memisah antara kamar anak perempuan dan anak laki – laki,yang demikian ini untuk menjaga kesehatan dan akhlak mereka.
6.    Membiasakan mereka untuk tidak membuang sampah di jalanan,dan mengajarkan mereka untuk menyingkirkan suatu yang membahayakan pengguna jalan yang lain.
7.    Memberikan ucapan salam kepada anak di rumah,di jalan,di kelas dll dengan lafadz (assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh).
8.    Melarang mereka untuk berteman dengan anak – anak yang nakal dan mencegah mereka dari kebiasaan nongkrong di pinggir jalan.
9.    Mewasiatkan anak untuk selalu berbuat baik kepada tetangga dan tidak mengganggu mereka.
10. Membiasakan anak untuk memuliakan tamu dan menghormati mereka .

KEBERANIAN DAN BERJIHAD
1.    Sangat di sarankan untuk keluarga membuat suatu majlis yang husus,ataupun para guru yang mereka membacakan kepada anak didik mereka kisah Nabi Muhammad sallahu alaihi wasallam dan para sahabat nya,supaya mereka mengetahui keberanian dan kepemimpinan Rasul dan para sahabat nya,sungguh abu bakar,umar ,utsman,ali,muawiyah merekalah yang membuka Negara kita,merekalah sebab dari datang nya hidayah kepada kita,mereka selalu memenangkan peperangan karena keimanan ,perjuangan,dan amalan mereka kepada alquran dan sunnah dan akhlak mereka yang mulia.
2.    Mendidik anak untuk memiliki sifat keberanian,amar makruf nahi mungkar ,dan tidak takut kecuali Allah,dan kita tidak boleh menakut nakuti mereka dengan hal – hal yang berbau mistis dan kebohongan. 
3.    Menanamkan kepada anak  sifat berani untuk melawan kaum yahudi dan orang – orang yang dzolim,sungguh para pemuda kita yang akan membebaskan falestina dan quds jika mereka kembali kepada ajaran islam dan jihad di jalan Allah, maka Allah akan menurunkan pertolongan kepada mereka.
Membelikan mereka cerita – cerita islami yang bermanfaat seperti : cerita – cerita al quran dan sejarah para Nabi dan keberanian para sahabat dan kaum muslimin


0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------