SEDEKAH, KEUTAMAAN DAN VARIANNYA
Ali Bin Muhammad ad-Dihami, PENERJEMAH: KHAIRUDDIN, ISLAMHOUSE.COM. KSA

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah atas utusan yang paling mulia, nabi kita Muhammad, dan
atas keluarga serta segenap sahabatnya. Amma ba’du:
Allah Ta’ala berfirman memerintahkan nabi-Nya :

Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka
mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada
mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat)
yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (QS.14:31)


Allah Jalla wa ‘Ala berfirman:
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah ...... (QS.2:195)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezki
yang telah Kami berikan kepadamu. (QS.2:254)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
َأHai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil
usahamu yang baik-baik. (QS.2:267)

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
َMaka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah
serta ta`atlah; dan nafkahkanlah nafkah yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orangorang
yang beruntung. (QS.64:16)

Diantara hadits yang menunjukkan mengenai keutamaan bersedekah, sabda
Nabi :
 “Tiada seorang (pun) dari kalian, melainkan (kelak) Allah akan berbicara
kepadanya tanpa seorang penerjemah. Maka ia melihat ke kanan, tidaklah
dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah dilakukan. Dan ia (pun)
melihat ke kiri, tidaklah dilihatnya melainkan amal perbuatannya yang pernah
dilakukan. Dan ia (pun) melihat ke depan, tidaklah dilihatnya melainkan neraka di
hadapan wajahnya. Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun
dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).” (Terdapat dalam ash-Shahihain).
Seorang yang memperhatikan nash-nash yang menyuruh dan mendorong untuk
bersedekah akan mendapatkan bahwa amalan sedekah memiliki keutamaan
yang tidak dimiliki oleh amalan selainnya. Sampai-sampai Umar Radhiyallahu
‘Anhu mengatakan, “Diriwayatkan kepadaku bahwa berbagai amal saling
berbangga-bangga, maka amalan sedekah berkata, ‘Aku yang paling utama
diantara kalian’.”

KEUTAMAAN & MANFAAT SEDEKAH

Pertama, sedekah dapat meredakan murka Allah Subhanahu wa Ta’ala,
sebagaimana sabda Nabi :
 “Sesungguhnya sedekah yang tersembunyi, (dapat) meredam murka Allah Ta’ala
(Shahih at-Targhib).

Kedua, sedekah menghapuskan kesalahan dan memadamkan percikan apinya,
sebagaimana sabda Nabi :
 “Sedekah menghapuskan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api” (Shahih
at-Targhib karya Asy-Syaikh Al-Albani).

Ketiga, sedekah menjaga pelakunya terhindari dari api neraka, sebagaimana sabda Nabi :
 “Maka peliharalah (diri) kalian dari api neraka, sekalipun dengan sebiji buah kurma (yang disedekahkan).
Keempat, pelaku sedekah berada dalam naungan sedekahnya pada hari kiamat
nanti, sebagaimana hadits ‘Uqbah bin ‘Amir Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan, “Aku mendengar Rasulullah bersabda:
 “Setiap orang berada di bawah naungan amalan sedekahnya, hingga digelar pengadilan di antara manusia
Yazid berkata :
 “Tidaklah satu hari Abu Martsad berbuat suatu kekeliruan, melainkan ia (segera) Ber sedekah dengan sesuatu apa saja di hari itu (juga). Meskipun hanya dengan sepotong kue (ka’kah) atau bawang putih atau semacamnya.” (Terdapat dalam ash-Shahihain).


0 komentar:

Mari berdiskusi...

--------------------------------------------------------------------

Awali dengan bismillah sebelum memberi komentar...

--------------------------------------------------------------------