Minggu, 24 April 2011

AMAL PENGHASIL PAHALA DAN PENGHAPUS DOSA (1)


52 PINTU PAHALA & PENGHAPUS DOSA
BERDASARKAN HADITS-HADITS SHAHIH
(Bagian-1, 15 amalan dari 52 amalan, oleh Abu Fahmi Ahmad)
أبواب الأجر ومكفرات الذنوب
Pengantar:
Tujuan Besar yang ingin digapai oleh seorang muslim adalah “keluar dari dunia fana ini dimana Allah telah mengampuni seluruh dosa-dosanya sehingga Allah Ta`ala tidak meminta pertanggung jawaban padanya pada hari kiamat, dan lalu Allah memasukkannya ke dalam Surga-Nya yang penuh kenikmatan dan kekal did alamnya.

Di bawah ini kami sebutkan sejumlah amalan yang dapat menghapuskan dosa-dosa dan sekaligus mendulang pahala yang besar, berdasarkan hadits-hadits Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam yang shahih, diantaranya ada 52 amalan berikut ini:

1.    Bertaubat. Ibnu Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa taubat itu diapit oleh dua muhasabah. Muhasabah yang pertama (awal sebelum taubat) hukumnya wajib, ini harus dilakukan sebagai bentuk kesadaran hamba atas perbuatan dosa yang dilakukannya. Sedangkan muhasabah kedua (setelah taubat) hukumnya sun nah, untuk meng-evaluasi apakah taubat yang dilakukannya itu nasuha atau main-main. Taubat terbuka bagi setiap muslim, sebesar apapun dosa yang ia lakukan, selama dilakukan sebelum matahari terbit dari arah barat, (HR Muslim, hadits no. 2703), jika dilakukan dengan taubat nasuha, maka Allah mengampuninya. Disertai dengan penyesalan, dan meninggalkan perbuatan dosa tersebut, serta azam untuk tidak melakukannya lagi di kemudian hari. Namun apabila dosa itu berhubungan sesame bani Adam, maka jika ada hak-hak yang dizmbilnya, haruslah dikembalikan atau meminta kehalalannya (ini syarat ke-4) selain memenuhi ketiga syarat di atas.
2.    Keluar dari rumah untuk tujuan menuntut ilm u syar`iy, berdasarkan hadits Muslim no. 2699, “Siapa yang meniti perjalanan untuk menuntut ilmu syar`iy, maka Allah akan mjudahkan baginya jalan menuju Surga”.
3.    Selalu ingat kepada Allah (Dzikrullah), baik dzikir secara lisan,atau dengan  perbuatan hati, atau dengan mengagungkan Allah dengan tadabbur alam ciptaan Nya, karunia Nya dan nikmat-nikmat NyaBerdasarkan hadits shahih riwayat Tirmidzi, hadits no. 3347, “Dzikrullah merupakan amalan hamba yang nilainya lebih baik dari berinfaq dengan emas dan perak dan menghunuskan pedang kepada masuh (membunuh atau terbunuh fi sabilillah), dan ditinggikan derajatnya”.

1- التوبة: حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم { من تاب قبل أن تطلع الشمس من مغربها تاب الله عليه } [مسلم:2703] .
2- الخروج في طلب العلم: حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم): من سلك طريقاً يلتمس فيه علماً سهل الله له به طريقاً إلى الجنة ) [مسلم:2699].
3- ذكر الله تعالى: حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: ( ألا أنبأكم بخير أعمالكم، وأزكاها عند مليككم، وأرفعها في درجاتكم، وخير لكم من إنفاق الذهب والفضة وخير لكم من أن تلقوا عدوكم فتضربوا أعناقهم ويضربوا أعناقكم ) قالوا بلى، قال: ( ذكر الله تعالى ) [الترمذي:3347].

4.    Selalu berbuat ma`ruf setiap kesempatan ada dan menunjukkan kepada sesuatu yang baik kepada orang lain. Berdasarkan hadits shahih riwayat Muslim, hadits no. 1005 dan al Bukhari 10/374, “Setiap yang ma`ruf itu shadaqah, dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain dipahalai seperti yang menegrjakannya”.
5.    Menyeru kepada jalan Allah, berdasarkan hadits shahih riwayat Muslim, hadits no. 2674, “Barangsiapa menyeru kepada petunjuk maka baginya pahala seperti pahala bagi yang mengikutinya, dan Allah tidak mengurangi sedikitpun pahala tersebut”.
6.    Amar ma`ruf dan nahi `anil munkar (mengajak kepada kebaikan dan melarang bebruat munkar), berdasarkan hadits riwayat Muslim, no. 49, “Barangsiapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangannya, jika tidak mampu melakukan dengan tangan, lakukanlah dengan lisan (hujjah dan nasihat), dan jika tidak mampu dengan lisan, maka lakukan dengan hati (anda harus marah dan membencinya, walau hanya dalam hati, atau dengan hijrah darinya).

4- اصطناع المعروف والدلالة على الخير: حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: ( كل معروف صدقة، والدال على الخير كفاعله ) [البخاري:10/374]، [مسلم:1005].
5- الدعوة إلى الله: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :( من دعا إلى هدى كان له من الأجر مثل أجور من تبعه لا ينقص ذلك من أجورهم شيئاً ) [مسلم:2674].
6- الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: { من رأى منكم منكراً فليغيره بيده، فإن لم يستطع فبلسانه، فإن لم يستطع فبقلبه وذلك أضعف الإيمان } [مسلم:49].
7.    Qira’ah dan Tilawah al Qur’an, berdasarkan hadits shahih riwayat Muslim. No. 804, “Bacalah al Qur’an sebab kelak di hari kiamat ia datang sebagai syafa`at (penolong) bagi pembacanya”.
8.    Mempelajari al Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain, berdasarkan hadits al Bukhari, 9/66, “Yang terbaik dari kalian adalah bagi yang mempelajari al Qur’an dan mengajarkannya
9.    Memberi salam kepada muslim lain, yang dikenalnya maupun yang tak dikenalnya, berdasarkan hadits Muslim no. 54, “Kalian Tidak masuk surga sehingga  kalian beriman, dan kalian tidak beriman (secara sempurna) sehingga kalian saling mencintai, Maukah kalian aku tunjukkan suatu amal apabila kalian lakukan maka diantara kalian saling mencintai, yaitu : Sebarkanlah salam di antara kalian”.
10.  Cinta karena Allah, berdasarkan hadits shahih Muslim, no. 2566, “Sesungguhnya Allah Ta`ala pada hari kiamat berfirman, ‘Mana orang-orang mukmin yang saling mencintai kare Ku, pada hari Aku akan naungi mereka (pada hari Mahsyar) sementara pada hari itu tidak ada naungan kecuali naungan-Ku”.
7- قراءة القرآن الكريم وتلاوته: حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: { اقرؤوا القرآن فإنه يأتي يوم القيامة شفيعاً لأصحابه } [مسلم:804].
8- تعلم القرآن الكريم وتعليمه: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم: { خيركم من تعلم القرآن وعلمه } [البخاري:9/66].
9- السلام : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم : { لا تدخلوا الجنة حتى تؤمنوا ولا تؤمنوا حتى تحابوا، أَوَلا أدلكم على شيء لو فعلتموه تحاببتم: أفشوا السلام بينكم} [مسلم:54].
10- الحب في الله : قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :{ إن الله تعالي يقول يوم القيامة: أين المتحابين بجلالي، اليوم أظلهم في ظلي يوم لا ظل إلا ظلي } [مسلم:2566].
1.    Menziyarahi yang sakit, hadits Tirmidzi no. 969, “Tak seorang muslim pun yang mengunjungi muslim lain yang sakit pada pagi hari, kecuali baginya mendapatkan doa dari 70 000 malikat sampai sore harinya. Dan jika mengunjunginya malam hari maka 70 000 malaikat akan mendoakannya sampai pagi harinya”
2.    Membantu orang lain dalam soal agama, hadits Muslim no. 2699, “Siapa yang memudahkan kepada orang yang kesulitan, maka Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat”
3.    Menutupi aib orang lain (sesama muslim), hadits Muslim, no. 2590, “Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia, kecuali Allah kelak menutupi aibnya pada hari kiamat”
4.    Memelihara silatur rahim, hadits Bukhari 10/350, Muslim no. 2555, “Rahim itu bergantungan di atas `arsy, ia berkata, siapa yang menghubungkanku maka Allah akan menghubungkanya. Siapa yang memutuskannya maka Allahpun akan meutuskannya”
5.    Akhlak yang baik, ketika Rasulullah Shallallahu `alaihi wasallam ditanya tentang siapa yang banyak masuk surga, lalu beliau saw menjawab, “Taqwallah dan Husnul Khuluqi”, Hadits Tirmidzi, no. 2003.
-11زيارة المريض : حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :{ ما من مسلم يعود مسلماً مريضاً غدوة إلا صلى عليه سبعون ألف ملك حتى يمسي، وإن عاد عشية إلا صلى عليه سبعون ألف ملك حتى يصبح، وكان له خريف في الجنة } [الترمذي:969].
12- مساعدة الناس في الدين: حيث قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :{ من يسر على معسر، يسر الله عليه في الدنيا والآخرة } [مسلم:2699].
13- الستر على الناس: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :{ لا يستر عبد عبداً في الدنيا إلا ستره الله يوم القيامة } [مسلم:2590].
14- صلة الرحم: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :{ الرحم معلقة بالعرش تقول من وصلني وصله الله، ومن قطعني قطعه الله } [البخاري:10/350] [مسلم:2555].
15- حسن الخلق: قال رسول الله صلي الله عليه وسلم :( سُئل رسول الله r عن أكثر ما يدخل الناس الجنة؟ ) فقال: { تقوى الله وحسن الخلق } [الترمذي:2003].

Tidak ada komentar:

Posting Komentar